MADIUN, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan dirinya sudah berulang kali menjawab pertanyaan terkait netralitas polisi pada Pemilu 2024.
Sesuai aturan, Polri bertugas melakukan serangkaian kegiatan tahapan pemilu.
Pernyataan itu disampaikan Kapolri Listyo Sigit usai kegiatan penanaman 10 juta pohon bersama Polri di halaman GOR Pangeran Timoer, Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Olah Lahan Tidur, Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste Terima Pin Emas dari Kapolri
"Sudah berkali-kali saya jawab. Ini ditanya lagi yang ketiga. Sesuai dengan aturan yang ada saja. Polri melaksakana kegiatan rangkaian tahapan pengamanan pemilu," ujar Kapolri Listyo Sigit.
Mantan Kabareskrim ini menyatakan saat ini yang terpenting bagaimana pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. Terlebih pemilu akan memilih calon pemimpin nasional Indonesia.
"Oleh karena itu yang paling utama dan kita jaga adalah bagaimana pemilu berjalan dengan lancar, aman dan damai untuk memilih calon pemimpin nasional yang siap memimpin Indonesia dalam menghadapi masalah global," ujar Listyo Sigit.
Mantan Kapolresta Solo ini menuturkan, warga harus memilih pemimpin yang siap menghadapi masalah global. Dengan demikian, pemimpin itu dapat membawa Indonesia emas pada tahun 2045.
"Dan tentunya kita harus betul-betul memilih pemimpin yang siap menghadapi hal tersebut dan untuk membawa Indonesia emas 2045," kata Kapolri Listyo Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.