Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Situbondo Diduga Dikeroyok Teman-temannya, Alami Luka di Kepala

Kompas.com - 10/11/2023, 05:41 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang siswa berinisial RM (17), warga Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengalami luka serius di bagian kepala diduga karena dikeroyok teman-temannya.

Akibatnya, RM harus menjalani perawatan di RSUD Abdoer Rahem.

Baca juga: Korban Dugaan Pengeroyokan Anggota Polisi di Makassar Alami Trauma, Pemeriksaan Sempat Dihentikan

Supriyono, pengacara keluarga RM menyatakan, korban mengalami luka serius di bagian pelipis sebelah kanan dan mendapat tujuh jahitan.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami memar di bagian wajah.

"Mendapat tujuh jahitan, bengkak di bagian kanan, benjol di dahi, dan bengkak di bibir," kata Supriyono, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Ratusan Orang Bakar Rumah Warga di Lampung, Diduga Balas Dendam Usai Aksi Pengeroyokan

Dia juga menyatakan peristiwa yang dialami korban sudah di luar kewajaran. Keluarga RM telah melaporkan kasus ke Polres Situbondo.

"Orangtua korban terpaksa melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Situbondo karena perbuatan kawanan pelaku di luar batas kewajaran," katanya.

Kronologi

Kejadian berawal saat teman-temannya datang menjemput korban di rumahnya.

Korban langsung ikut keluar namun ketika sampai di lahan yang kosong, kawan-kawannya diduga secara langsung melakukan penganiayaan kepada korban.

Tidak hanya itu, menurut pengakuan korban sebelum pulang sekolah. RM juga sempat dianiaya oleh teman-temannya di sekolahnya.

Saat itu korban ke kamar mandi namun ketika berada di dalam dan buang air kecil, pintunya digedor-gedor dari luar.

"Korban menanyakan kepada pelaku maksud menggedor pintu, namun pelaku langsung menantang berkelahi dan korban dikeroyok beramai-ramai sehingga ada dua lokasi penganiayaan dalam sehari yang diterima korban," katanya.

Keterangan polisi

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan tersebut.

Polisi mengungkapkan, akan melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus itu.

"Korban dan pelaku sama-sama satu sekolah dan masih akan diselidiki," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com