Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Curi Bibit Tebu yang Baru Ditanam, Pemuda asal Jember Dikeroyok Warga

Kompas.com - 24/10/2023, 17:37 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikeroyok warga hingga babak belur lantaran diduga mencuri bibit tebu yang baru saja ditanam.

Kejadian itu diketahui terjadi di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Selasa (24/10/2023).

Korban adalah AR (16), warga Desa Jatiroto Lor, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Dalam video yang direkam warga sekitar, tampak korban berulang kali menerima pukulan dan tendangan dari warga yang emosi.

Baca juga: Ratusan Orang Bakar Rumah Warga di Lampung, Diduga Balas Dendam Usai Aksi Pengeroyokan

Bahkan, salah satu pelaku pengeroyokan beberapa kali memukul korban dengan celurit.

Kejadian bermula saat korban mencari rumput untuk pakan ternak. Tanpa sengaja, korban mengambil bibit tanaman tebu yang baru saja ditanam.

Warga yang melihat mengira korban tengah mencuri tebu dan langsung menyeretnya sambil memukul korban beberapa kali.

Hariyanto, ayah korban mengatakan, putranya mengalami beberapa luka lebam bekas pukulan dan lecet.

Tidak terima dengan apa yang dilakukan warga, Hariyanto langsung melaporkan kejadian nahas yang menimpa putranya ke pihak kepolisian.

“Anak saya mau niat cari rumput, terus gak sengaja beberapa tanaman tebu yang diambil tapi itu tidak sengaja."

Baca juga: 2 Siswa di Dompu Jadi Korban Pengeroyokan, 3 Pelaku Ditangkap

"Dari situ dia dituduh mencuri, terus dikeroyok. Kondisinya sakit banyak luka-luka,” ujar Hariyanto di Mapolsek Jatiroto.

Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto mengatakan, berdasarkan video yang beredar, ada 3 terduga pelaku yang melakukan aksi penganiayaan terhadap AR.

Pihaknya saat ini tengah memeriksa satu orang terduga pelaku pengeroyokan berinisial U, warga setempat.

“Kami periksa 1 orang dan akan kami kembangkan lebih lanjut,” kata Rudi saat ditemui.

Polisi juga melakukan visum untuk mengetahui luka yang diterima korban akibat aksi pengeroyokan tersebut.

“Korban juga sudah kami mintakan visum ke puskesmas selanjutnya akan kami lampirkan ke proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com