Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Kejari Geledah Kantor Diskominfo Tuban Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin APMD

Kompas.com - 20/10/2023, 11:08 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban menggeledah Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023).

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan data dugaan korupsi pengadaan mesin anjungan pelayanan mandiri desa (APMD) tahun 2021 dengan nilai anggaran total sekitar Rp 1,9 miliar.

Proses penggeledaan untuk mencari berkas data pengadaan mesin APMD oleh petugas Kejaksaan Negeri Tuban di Kantor Diskominfo SP tersebut berlangsung pukul 15.30 WIB hingga 21.00 WIB.

Baca juga: Kejati Bali Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Eks Kajari Buleleng yang Tersangkut Korupsi Rp 46 M

Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Armen Wijaya, mengatakan bahwa kedatangan tim penyidik Kejari Tuban untuk mencari data pengadaan mesin APMD di Tuban yang sedang proses penyidikan.

"Itu ke Diskominfo hanya meminta data saja, sebagai bahan penyidikan dan tidak ada barang yang dibawa petugas," kata Armen Wijaya kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Armen Wijaya menyampaikan, pihaknya belum berani menyebutkan adanya keterlibatan pejabat Diskominfo Kabupaten Tuban dalam proyek pengadaan mesin APMD sebanyak 65 unit tersebut.

Pasalnya, proses penyidikan belum selesai dan masih koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Propinsi Jawa Timur terkait penghitungan nilai kerugian negara atas kasus tersebut.

"Saat ini kami masih koordinasi dengan BPK Propinsi Jawa Timur, nanti kalau sudah selesai semua pasti akan kami rilis," jelasnya.

Baca juga: Sidang Dakwaan Kasus Korupsi Rektor Non-aktif Universitas Udayana Ditunda

Sebelumnya, pihak Kejari Tuban telah melakukan penyidikan terhadap perkara dugaan korupsi pengadaan mesin APMD yang terpasang di desa-desa. 

Pada 25 Juli 2023, pihak Kejari Tuban menaikkan status perkara tersebut ke tingkat penyidikan, karena menemukan adanya dugaan mark up harga yang tidak sesuai spesifikasi.

Selain itu, pengadaan mesin APMD yang direncanakan sebanyak 72 unit, ternyata yang terealisasi di lapangan hanya 65 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com