Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejuang Pendidikan di Bangkalan Meninggal Tertabrak Truk dan Pikap

Kompas.com - 09/10/2023, 22:20 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, Sabtu (7/10/2023) merenggut nyawa Hadori, seorang guru dan pejuang pendidikan di desanya, Desa Daleman, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. 

Meninggalnya Hadori menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Pria berusia 60 tahun itu dikenal sebagai sosok yang sering membantu masyarakat dan tak kenal lelah memperjuangkan kemajuan pendidikan di desanya.

Perjuangan almarhum Hadori dibuktikan dengan mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di desanya. 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Lamongan

Keponakan almarhum Hadori, Syahril Abdillah menjelaskan, hingga usianya 60, almarhum masih aktif sebagai pengasuh Yayasan Nurul Jannah Nong Malaka di Desa Daleman dan istikamah mengajar para santri dan muridnya. 

"Kami merasa sangat kehilangan sosok pengayom, pekerja keras dalam pendidikan dan motivator untuk kemajuan pendidikan dari desa," ujar Syahril Abdillah, Senin (9/10/2023). 

Sahril menambahkan, almarhum pernah menjabat sebagai pejabat kepala desa selama 25 tahun.

Dalam kurun waktu itu, almarhum sering membantu kesulitan ekonomi warga miskin. Bahkan anak-anak warga miskin disekolahkan dengan biaya dari kantong pribadinya. 

"Banyak sarjana lahir di desa kami ini karena peran almarhum. Tidak hanya tenaga dan pemikiran yang dikorbankan oleh almarhum, tapi juga hartanya demi pendidikan dan kemajuan penduduk desa kami," ungkap Syahril. 

Syahril sendiri salah satu sarjana yang dilahirkan oleh Hadori. Hadori tidak mau desanya tertinggal pendidikannya, dan pemudanya bisa bangkit serta maju seperti mereka di perkotaan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu lintas Polres Bangkalan, Iptu Wiwid Heru Santoso mengatakan kecelakaan yang menyebabkan Hadori meninggal bermula saat mobil pikap bermuatan minyak goreng dengan nomor polisi L 9618 AM yang dikendarai S (36), warga Surabaya, melaju dari arah Bangkalan ke arah Sampang.

Diduga pengemudi mengantuk sehingga mobilnya oleng ke kanan. 

"Dari arah berlawan Hadori melaju menggunakan motor NMax. Di belakangnya ada truk sehingga Hadori ditabrak dari depan dan belakang," kata Wiwid Heru Santoso melalui sambungan telpon seluler. 

Baca juga: Motornya Tersangkut Kabel Lampu PJU, Warga Bojonegoro Tewas Tertabrak Truk di Tuban

Dalam peristiwa tersebut, Hadori meninggal di lokasi. Supir truk mengalami patah tulang karena kakinya terjepit. Sedangkan pengemudi pikap mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI Perjuangan Beri Perhatian Khusus pada Pilkada 2024 di Blitar Raya

PDI Perjuangan Beri Perhatian Khusus pada Pilkada 2024 di Blitar Raya

Surabaya
Suporter Madura United Tetap Bangga meski Timnya Gagal Juara

Suporter Madura United Tetap Bangga meski Timnya Gagal Juara

Surabaya
Keluarga Pesilat Sidoarjo yang Tewas Usai Dikeroyok di Gresik Berharap Keadilan

Keluarga Pesilat Sidoarjo yang Tewas Usai Dikeroyok di Gresik Berharap Keadilan

Surabaya
Video Viral 2 Remaja Bermesraan di Balai Kota Surabaya, Orangtua Dipanggil

Video Viral 2 Remaja Bermesraan di Balai Kota Surabaya, Orangtua Dipanggil

Surabaya
Tabung Gas Bocor, Rumah di Situbondo Terbakar

Tabung Gas Bocor, Rumah di Situbondo Terbakar

Surabaya
Polisi Amankan 5 Anak Terkait Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu

Polisi Amankan 5 Anak Terkait Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Maaf atas Insiden Penyerangan KA Pasundan

Wali Kota Surabaya Minta Maaf atas Insiden Penyerangan KA Pasundan

Surabaya
Duduk Perkara Bocah 15 Tahun di Situbondo Tewas Dikeroyok 9 Teman Sebaya, Ibu Korban Juga Dihina Pelaku

Duduk Perkara Bocah 15 Tahun di Situbondo Tewas Dikeroyok 9 Teman Sebaya, Ibu Korban Juga Dihina Pelaku

Surabaya
Kisah Adit Bocah di Kediri yang Putus Sekolah untuk Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Tinggal di Rumah Rusak

Kisah Adit Bocah di Kediri yang Putus Sekolah untuk Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Tinggal di Rumah Rusak

Surabaya
PDI-P dan Gerindra Dipastikan Berkoalisi di Pilkada Lumajang 2024

PDI-P dan Gerindra Dipastikan Berkoalisi di Pilkada Lumajang 2024

Surabaya
Pelajar SMP di Kota Batu Meninggal Usai Dikeroyok Temannya

Pelajar SMP di Kota Batu Meninggal Usai Dikeroyok Temannya

Surabaya
Kepala Pusdatin KPU RI Daftar Bacabup Lumajang lewat PDIP

Kepala Pusdatin KPU RI Daftar Bacabup Lumajang lewat PDIP

Surabaya
SPSI Kabupaten Malang Harap Pemerintah Kaji Ulang Program Tapera

SPSI Kabupaten Malang Harap Pemerintah Kaji Ulang Program Tapera

Surabaya
Tokoh Bonek Menyayangkan Aksi Penyerangan Suporter ke KA Pasundan

Tokoh Bonek Menyayangkan Aksi Penyerangan Suporter ke KA Pasundan

Surabaya
Warga Jember 'Sulap' Ruang Tamu Jadi Arena Latihan Panjat Tebing, Sang Anak Raih Puluhan Medali

Warga Jember "Sulap" Ruang Tamu Jadi Arena Latihan Panjat Tebing, Sang Anak Raih Puluhan Medali

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com