Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Benang Layang-layang, Bocah di Ponorogo Alami Luka Serius pada Mata dan Hidung

Kompas.com - 02/10/2023, 11:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Bocah berinisial DS (7), warga Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami luka serius pada mata dan hidungnya setelah tersangkut benang nyasar peserta festival layang-layang di Sirkuit Motorcross Jurang Gandul, Kadipaten, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu (17/9/2023).

"Saat lihat layang-layang itu, anak saya kena benang (layangan). Pemiliknya hilang kendali karena layangannya besar dan melepas gulungan benang. Akibatnya gulungan benang itu mengenai wajah anak saya hingga melukai hidung dan mata anak kami," kata Sumawan, orangtua korban saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Menurut Sumawan, petaka yang menimpa anaknya itu bermula saat korban menonton layang-layang yang diterbangkan oleh peserta festival. Tak dinyana, peserta dengan layang-layang yang cukup besar tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan benangnya melukai korban yang berdiri bersama teman-temannya.

Baca juga: Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Akibatnya, siswa kelas I SD tersebut mengalami luka serius pada hidung dan matanya.

Tak berapa lama kemudian, korban dirujuk ke RSUD dr. Hardjono untuk perawatan lanjutan. Tak hanya itu, Sumawan mengatakan, putranya juga harus menjalani operasi hidung di rumah sakit milik Pemkab Ponorogo itu.

Baca juga: Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Setelah kejadian, kata Sumawan, panitia penyelenggara memberikan bantuan Rp 1 juta. Namun, ia merasa bantuan tersebut tidak mencukupi untuk membiayai proses kesembuhan anaknya.

Terlebih, keluarga harus banyak mengeluarkan biaya perjalanan ke RSUP Dr Sardjito di Yogyakarta untuk operasi mata lanjutan.

Ia berharap pihak panitia acara layang-layang bersedia bertanggung jawab penuh untuk biaya kesembuhan anaknya. Sebab, saat ini dirinya sudah kehabisan uang untuk membiayai penyembuhan anaknya.

Untuk pengobatan lanjutan, Sumawan hanya mengandalkan utang dari keluarga dan tetangga.

"Panitianya ngasih uang Rp 1 juta. Saya hubungi kok tidak merespons. Saya bagaimana ini untuk biaya perjalanan ke Yogyakarta, tidak punya uang. Saya bingung dan hanya bisa utang sama saudara dan tetangga untuk biaya perjalanan ke sana (Yogya)," kata Sumawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com