Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Kebakaran di TN Baluran Hanguskan 160 Hektar Lahan

Kompas.com - 29/09/2023, 10:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com- Humas Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono mengungkap, kebakaran mengakibatkan 160,61 hektar lahan di Taman Nasional Baluran hangus terbakar.

Angka tersebut merupakan luasan terdampak kebakaran yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin (25/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023).

"Pada hari pertama dan kedua, luas kebakaran hutan kami laporkan 88,66 hektar, dan hari Rabu kemarin 71,95 hektare. Semoga hari ini api bisa dikendalikan," kata dia, Kamis (29/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Baluran Situbondo

Petugas sisir titik api

Joko mengungkapkan, penyisiran titik api telah dilakukan oleh 50 orang petugas dibantu relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Untuk memastikan kebakaran hutan di Gunung Baluran, Kamis pagi petugas Taman Nasional Baluran dibantu relawan masyarakat Peduli Api dan mitra taman nasional kembali menyisir titik api," papar dia.

Adapun para petugas dan relawan memadamkan api dengan metode gebyok dan jet shooter.

Joko menjelaskan, TNB ditutup sementara akibat kebakaran.

"Iya sementara ditutup karena menunggu padamnya api akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Taman Nasional bagian timur," katanya.

Baca juga: Taman Nasional Baluran Situbondo Ditutup karena Kebakaran


Polisi selidiki

Polisi turut turun tangan menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

"Ini masih diselidiki api berasal dari mana mengingat kondisi api berada di lereng gunung yang curam, kalaupun ada orang yang bakar gimana cara membakarnya," kata Kapolres Situbondo AKBP Dwi Surahadi Rakhmanto.

Kapolres mengingatkan hukuman bagi oknum yang sengaja membakar hutan.

Mereka diancam 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar jika mengacu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 pasal 48 ayat 1.

Sumber: Kompas.com (Ridho Abdullah Akbar), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com