Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Kompas.com - 28/09/2023, 07:38 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Luka bakar di tubuh seorang balita berinisial, RPQ (3,5 tahun) asal Desa Pulosari, Jambon, Ponorogo, usai tercebur kuah sayur panas belum berubah meski sudah menjalani operasi dua kali.

Dokter penanggung jawab pasien, Dr Ira Handriani, mengatakan, luas luka pada tubuh balita malang itu masih tetap sejak dibawa ke RSUD dr Soetomo, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Luka berada di area punggung, pantat, sampai ke paha, di perut sampai daerah genital.

Baca juga: Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

"Ya kurang lebih (kondisi kulitnya) masih sama, karena luka bakar dalam, 37 persen," kata Ira ketika ditemui di RSUD dr Soetomo, Rabu (27/9/2023).

Menurut dia, kondisi kesehatan balita itu menunjukkan hasil positif. Meskipun luas luka bakarnya belum berubah, bagian terluarnya sudah mulai mengering.

Namun, balita perempuan itu tetap harus menjalani operasi pembersihan luka untuk yang ketiga kalinya, Jumat (29/9/2023). Setelahnya, perkembangan kondisinya bisa dilihat kembali.

Baca juga: Jatuh Terpeleset Saat Padamkan Api di Hutan Klaten, Dua Relawan Alami Luka Bakar

"Bagian terluarnya (luka bakar) mengering. Tapi nanti dilakukan pembersihan lagi terus baru kita evaluasi kembali, bagaimana kondisi lukanya dan kondisi klinisnya seperti apa," ucapnya.

Terkait operasi cangkok kulit, baru akan dilakukan saat fase pemulihan. Untuk sekarang, dokter masih harus membuat kondisi balita tersebut benar-benar pulih.

"Cangkok kulit untuk saat ini belum, jadi itu rencana nanti ke depan. Kalau kondisinya stabil, luka stabil, semua baik, baru dilakukan penutupan pakai cangkok kulit," beber dia.

Oleh karena itu, tim medis RSUD dr Soetomo saat ini tidak hanya berfokus untuk menyembuhkan luka bakar balita itu. Tapi juga terus melatih fungsi otot dan menjaga psikologi pasien.

Diberitakan sebelumnya, RPQ (3,5), balita di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur harus dilarikan ke rumah sakit setelah tubuh mungilnya tercebur ke panci berisi kuah sayur panas.

Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya yang ada di Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo pada Minggu (17/9/2023).

Kejadian tersebut berawal saat orangtua RPQ menyiapkan dagangan berupa sayuran untuk dijual. Sehari-hari, orangtua korban berjualan sayur matang di depan rumahnya.

Setelah memasak, ibu RPQ membawa panci besar berisi sayur dengan kuah panas dan diletakkan di depan rumah, Hal itu sengaja ia lakukan agar sayur yang hendak dijual itu cepat dingin.

Tak lama, orangtua RPQ mendengar suara tangisan anaknya. Saat dicek, tubuh anaknya sudah masuk ke dalam panci yang berisi kuah panas.

“Orangtua korban baru mengetahui anaknya tercebur setelah mendengar suara tangisan RPQ,” ungkap Bidan Desa Pulosari, Suyati, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (19/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com