Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peraih Medali Emas Pacuan Kuda Porprov Jatim 2023, Pilih Tidur di Kandang daripada Hotel

Kompas.com - 25/09/2023, 18:33 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Muhammad Panji Saputra menyumbangkan medali emas bagi Kota Batu dalam pacuan kuda di ajang Pekan Olahraga Provinisi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Panji bercerita, ketekunan mengantarkannya meraih kemenangan di kategori Kelas G 1.000 meter dan mengharumkan nama Kota Batu.

Baca juga: Saat Pemain Futsal Porprov Jatim Tendang Lawan yang Sedang Selebrasi Sujud Syukur...

Sempat tidur di kandang

Bagi Panji, kunci sukses meraih medali emas dalam ajang Porprov Jatim VIII tahun 2023 yakni keuletan dan kedisiplinan.

Selain itu, atlet harus memahami karakter kuda yang digunakannya. Adapun kuda yang dipakai Panji berjenis kelamin jantan berwarna coklat dan dinamai Putra Talaut.

"Kunci utama latihan rutin, disiplin dan belajar terus belajar. Harus paham dengan karakter kudanya. Waktu persiapan Porprov, saya latihan di Pacitan, ada trek pacunya selama 1 bulan," kata pria asal Desa Pesanggrahan, Kota Batu itu, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Kronologi Pemain Futsal Porprov Jatim Ditendang Lawan Saat Selebrasi Sujud Syukur

Dalam ajang Porprov Jatim VIII tahun 2023, Panji juga sempat tidak mau tidur di hotel. Dia lebih memilih tidur di kandang kuda.

"Saya enggak mau tidur di hotel, saya milih di kandang, kan kalau kuda pacu bangun pagi, terus latihan, kalau di hotel kebanyakan tidur, mau ke kandang kuda kesulitan, maksudnya enggak enak, enggak nyaman kalau enggak lihat kuda," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Malang Sesalkan Tindakan Pemain Futsal Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud di Porprov Jatim

Merawat kuda sejak kecil

 

Panji sudah terbiasa beraktivitas dengan kuda sejak tahun 2012. Saat itu, ia masih duduk di bangku Kelas V SD dan usianya baru 11 tahun.

Pada tahun itu, dia sudah mengenal pelatihnya yang bernama Sutikno. Awalnya, dia hanya bermain-main melihat kuda-kuda yang ada di rumah Sutikno.

"Mulai 2012, saya sudah sering main ke rumahnya Pak Sutik, itu pelatih saya dan pemilik kudanya, saat itu saya usia 11 tahun, kelas 5 SD waktu itu," kata Panji.

Panji mengatakan, awalnya dia hanya ikut-ikutan merawat kuda milik Sutikno. Kemudian, Panji mulai berlatih kuda pacu dengan kuda jenis lokal peranakan selama tiga tahun.

Pada tahun 2016, Panji baru pertama kalinya meraih Juara 1 dalam ajang latihan bersama pacuan kuda lokal di Karangploso, Kabupaten Malang.

"Ya awal-awalnya ikut-ikut ngerawat, enggak langsung jadi joki, terus coba-coba naik kuda, selama tiga tahun, terus pertama naik kuda di pacu 2016, dengan kuda jenis lokal peranakan kudanya, langsung dapat juara 1 waktu itu. Pertama pacuan di daerah-daerah aja, enggak langsung ikut pacuan nasional," katanya.

Baca juga: Joki Cilik Tewas, Acara Pacuan Kuda Wali Kota Bima Cup Tetap Digelar

Selanjutnya, Panji meraih Juara II dalam Pacuan Kuda Piala Gus Muhaimin dalam kategori Kelas F 1.200 Meter di Lapangan Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri pada 2022.

Dia juga medali emas dengan kategori Kelas G 1.000 meter dalam ajang Porprov Jatim VIII tahun 2023 di Sidoarjo. Panji mengalahkan tujuh atlet dari daerah Jawa Timur lainnya menggunakan kuda jenis sandel

"Semua berat lawan-lawannya, karena di kelas-nya sering menjuarai, waktu itu semua kuda di ukur tingginya dan kebanyakan yang Porprov kemarin kudanya naik kelas. Alhamdulillah, babak penyisihan hari Sabtu lolos, Minggunya juga Juara 1," katanya.

Baca juga: Sederet Hal soal Atlet Tinju Tak Sadar dan Meninggal Saat Bertanding di Porprov Jatim, Jatuh di Ronde Ketiga

Ingin prestasi meningkat

Ajang Porprov Jatim VIII tahun 2023 menjadi gelaran terakhirnya. Untuk Porprov Jatim tahun 2024, dia sudah tidak bisa ikut lagi karena regulasi umur. Panji berharap, ke depan prestasinya dapat terus meningkat hingga di kancah internasional.

"Ini Porprov terakhir saya, tahun depan tidak bisa ikut lagi," katanya.

Selain itu, dalam waktu dekat, Panji akan mengikuti ajang Pacuan Kuda Tingkat Nasional Piala Menpora Ke 1 tahun 2023 di Wonodadi, Blitar. Dia menargetkan, bisa meraih juara dalam ajang tersebut.

"Target pasti juara, inginnya," katanya.

Panji juga mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan.

"Karena sibuk berkuda dari SD, sekolah saya tidak keurus. Tapi ini saya sedang mengurus kejar paket untuk yang SMP," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com