Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Kompas.com - 24/09/2023, 15:39 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko telah meminta Asosiasi Futsal Kota (AFK) PSSI Kota Malang untuk menyelesaikan persoalan atlet futsal yang menendang lawan saat selebrasi sujud syukur Porprov Jatim VIII.

"Dari teman-teman cabor PSSI untuk segera menyelesaikan, men-clear-kan permasalahan ini," kata Djoni pada Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Rencananya, pihak PSSI Kota Malang akan berangkat ke Blitar pada Senin (25/9/2023) untuk meminta maaf. Komunikasi dengan PSSI Blitar juga terus dilakukan.

"Jadi dari PSSI Insya Allah hari Senin berangkat ke sana (Blitar), nanti ada rombongan berangkat ke Blitar. Dari KONI ada yang mengantarkan, Binpres yang mengantarkan," katanya.

Baca juga: Kronologi Pemain Futsal Porprov Jatim Ditendang Lawan Saat Selebrasi Sujud Syukur

Menurutnya, kejadian penendangan tersebut dipicu emosi sesaat dari seorang atlet nomor punggung 17 bernama M Mahdi Ansarullah.

Hal itu juga karena rata-rata kondisi para atlet masih muda-muda. Selain itu, kondisi pertandingan saat itu juga membuat tim futsal Kota Malang mudah tersulut emosi.

"Ini karena anak-anak, di Porprov anak-anak bukan atlet yang sudah pro, ini masih pembibitan, kadang-kadang emosinya luar biasa, suasananya saat itu banjir kartu yang dikeluarkan ke tim Kota Malang, mungkin terbawa kondisi emosional tinggi," katanya.

Terkait apakah pemain terkait akan ikut meminta maaf ke Blitar, dia belum bisa memastikan.

"Kalau untuk atlet sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga, ada perwakilan orangtua atlet yang akan berangkat ke Blitar diantar PSSI & Binpres KONI Kota Malang, sedangkan atletnya sendiri ikut apa tidak belum ada kepastian," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Malang Sesalkan Tindakan Pemain Futsal Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud di Porprov Jatim

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KONI Jawa Timur untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami juga koordinasi dengan KONI Provinsi, ya segera diselesaikan permasalahannya, supaya clear," katanya.

Djoni mengatakan, persoalan penendangan itu sebenarnya telah selesai sejak pertandingan usai. Para pemain dari kedua tim juga telah diberi pemahaman untuk tetap menjaga sportifitas.

"Memberi pemahaman bahwa di dalam lapangan rival, di luar tetap saudara," katanya.

Namun, Djoni memahami, peristiwa itu telanjur viral. Pihaknya beritikad untuk tetap datang ke Blitar meminta maaf.

Baca juga: Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

"Tapi ini sudah viral, tidak apa-apa, di masyarakat menunjukkan bahwa KONI Jawa Timur solid, karena di Porprov suasananya kekeluargaan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang atlet futsal dari Kota Malang menendang lawannya, tim dari Blitar saat melakukan selebrasi sujud syukur dalam babak delapan besar Porprov Jatim di Sidoarjo, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/9/2023). Kejadian terekam dan menyebar di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com