Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Setuju Duetkan Anies-Muhaimin, Eks Sekjen: Ini Aneh, Seperti Menabrak Rumus

Kompas.com - 01/09/2023, 21:22 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima lamaran Partai Nasdem untuk menggandengkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju pada Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, mantan Sekjen PKB yang saat ini menjabat Sekjen Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku belum bisa berkomentar banyak.

"Saya masih mencerna perkembangan politik yang ada saat ini," katanya dikonfirmasi Jumat (1/9/2023) malam.

Mantan Wagub Jatim ini mengaku masih butuh waktu untuk mencerna apa sebenarnya yang terjadi hingga akhirnya Muhaimin memutuskan untuk berduet dengan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Baca juga: Surat Pemberitahuan Acara Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya Besok Sudah Diterima oleh Polisi

"Saya perlu waktu untuk mencerna duet Anies-Muhaimin ini. Karena ini aneh, tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba mau deklarasi, terang Gus Ipul.

Dinamika politik PKB yang begitu cepat kata Gus Ipul, membuat dirinya butuh waktu untuk memahami.

"Saya perlu waktu untuk memahami ini semua. Ini seperti tidak ada rumus atau bahkan sedang menabrak rumus," ujarnya.

Sayangnya dia tidak menjelaskan detil apa yang dimaksud menabrak rumus.

Sebelumnya DPP PKB juga mengeklaim telah mendapatkan restu dari ulama Nahdatul Ulama (NU) untuk memasangkan Anies Baswedan sebagai capres dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres di Pilpres 2024.


Sekjen PKB Hasanudin Wahid menyebut pihaknya sudah sowan atau berkunjung ke sejumlah ulama NU untuk meminta restu majunya Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan.

"Kita sudah sowan ke kiai-kiai NU dan mereka mendukung," katanya usai rapat pleno DPP PKB di Kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Jumat (1/9/2023) sore.

DPP PKB menerima lamaran Partai Nasdem untuk menggandengkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024.

Nama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar disingkat "Amin".

Baca juga: Soal Jadwal Deklarasi Anies-Muhaimin, Sekjen PKB: Besok Sabtu Kami Update

"Saya berdoa pasangan ini bisa memenangkan Pipres 2024. Amin," terang Hasanudin Wahid.

Partai Demokrat yang sejak awal masuk koalisi pendukung Anies Baswedan merasa tersinggung atas dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS sebagai anggota koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com