PONOROGO, KOMPAS.com- Tiga hektare hutan lindung di Desa Tegalrejo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terbakar pada Selasa (29/8/2023).
Waka ADN Perhutani KPH Madiun Agus Haryono mengungkapkan, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Lahan Parkir Pasar Sayati Jadi Tempat Sampah
Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki milik BPBD dikerahkan ke lokasi.
"Tiga mobil damkar diturunkan untuk pemadaman api di sepanjang tepi jalan. Sedangkan api yang didalam hutam dipadamkan secara manual. Api dipukul-pukul menggunakan ranting hingga padam,” ujar Agus.
Agus memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut. Namun kebakaran telah merusak hutan.
Baca juga: Luhut Sebut Kebakaran TPA Sarimukti Mirip Kebakaran Gambut, Sulit Padam
Terbakarnya hutan lindung tersebut berdampak ke pengguna jalan yang melintas di ruas jalan alternatif Ponorogo-Trenggalek, Jawa Timur.
Agus Haryono mengungkapkan, api sempat merembet sampai ke tepi jalan. Sedangkan asap akibat kebakaran hutan itu mengganggu pengguna jalan.
"Asapnya dapat mengganggu pengguna jalan dan membahayakan kendaraan bermotor yang mungkin ada bahan bakar bensin juga bisa mengakibatkan kebakaran,” kata Agus.
Kapolsek Pulung AKP Mujiono menyatakan belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya tiga hektar hutan lindung di Pulung.
Pasalnya sampai saat ini belum ada saksi yang mengetahui awal mula kebakaran tersebut.
Terhadap peristiwa kebakaran tersebut, Mujiono meminta warga tidak sembarangan membuat sumber api di dalam hutan.
“Kami minta warga tidak sembarang membuat sumber api di dalam hutan. Kalau buat sumber api harus diawasi dan dipastikan mati sebelum ditinggal,” tandas Mujiono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.