Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pikap Rombongan Drumband Terguling di Tikungan Waru, Pamekasan

Kompas.com - 29/08/2023, 11:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Detik-detik kecelakaan sebuah mobil pikap yang mengangkut rombongan pemain drumband terguling di tikungan tajam Desa Tampongjung Gowa, Kecamatan Waru, Pamekasan, Jawa Timur, terekam video dan viral di media sosial, Selasa (28/8/2023).

Menurut polisi, sopir pikap bernama Ramlan (19) diduga tak kuasai medan namun nekat mengebut saat melewati tikungan tersebut.

“Sopirnya lengah dan tidak menguasai medan sehingga saat tiba di tikungan tajam, laju mobil masih mengebut hingga terguling,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, AKP Suryono.

Baca juga: Kecelakaan Kapal di Perairan Bengkulu, 9 Nelayan Hilang

Dalam rekaman CCTV tampak mobil pikap melaju kencang dan saat melewati tikungan tajam, posisi mobil melewati marka jalan tengah.

Alhasil mobil pun oleng hingga terguling masuk ke halaman rumah warga. Sementara itu warga sekitar segera menolong para korban. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

Baca juga: Cerita Sopir Ambulans yang Masih Kenakan Pakaian Karnaval Saat Antar Pasien Kecelakaan

Kondisi sopir

Akibat kecelakaan itu korban yang mengalami luka-luka sebanyak 11 orang. Para korban luka ringan dirawat di Puskesmas sekitar lokasi kejadian.

Sedangkan yang luka berat dirawat di RSUD Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.

Sementara sopir pikap sempat kabur dari lokasi kejadian. Namun setelah diusut sopir tersebut pulang ke rumahnya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan.

“Belum diperiksa. Kami menunggu dia tenang dulu biar pemeriksaannya berjalan lancar,” ungkap Suryono.

Seperti diberitakan sebelumnya, para korban merupakan rombongan drumband yang hendak mengikuti karnaval Agustusan di Kecamatan Waru.  

 

Identitas korban

Berikut identitas para korban;

  1. Roni, (16), Desa Pancor, Kecamatan Camplong, Sampang (Luka ringan atau LR)
  2. Roki (19), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
  3. Moh Salimi (21), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
  4. Wahyudi (19), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Kab Sampang (LR)
  5. Muntahok (27), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
  6. Harissandi (16), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
  7. Nur Holis (21), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
  8. Riko (16), Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
  9. Bobi (18), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
  10. Toriqur Rohman (17), Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
  11. Toriqin Wawafil (15), Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)

(Penulis : Taufiqurrahman | Editor : Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com