Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busana Adat Suami Istri Asal Banyuwangi Terpilih Jadi Terbaik Ketiga Saat Upacara di Istana

Kompas.com - 18/08/2023, 05:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Muhammad Koharuddin bersama sang istri Pipit, asal Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

Mereka mendapat hadiah, setelah busana pengantin khas Banyuwangi, yakni Mupus Braen Blambangan, terpilih menjadi yang terbaik ketiga saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Cerita Paskibra Degdegan Kibarkan Merah Putih di Banyuwangi Usai Guyuran Hujan

Pakaian pengantin khas suku Osing Banyuwangi itu, menjadi salah satu busana terbaik. 

Selain busana khas suku Osing, pakaian Adat Minahasa, Sulawesi Tenggara yang dikenakan oleh putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep juga terpilih menjadi yang terbaik.

Kemudian pakaian adat Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, yang dikenakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Baca juga: Kenakan Pakaian Kebesaran Adat Melayu, Mendagri Pimpin Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Kabupaten Natuna

Dua busana terbaik lainnya adalah Pakaian Adat NTT yang dibawakan oleh Raja Amarasi; dan Pakaian Adat Bengkulu, yang dibawakan Grety.

Adapun Kohar dan Pipit hadir di Istana Negara setelah mendapatkan undangan upacara melalui sistem war undangan yang dibuka Sekretariat Presiden.

Bupati Ipuk jelaskan busana

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, Mupus Braen Blambangan merupakan busana adat pengantin Banyuwangi yang didominasi warna merah, hitam, dan emas.

"Riasan pengantin Banyuwangi ini sudah dikembangkan sejak tahun 1970," kata Ipuk, Kamis (17/8/2023) malam.

Ipuk mengaku bangga baju adat pengantin Banyuwangi terpilih menjadi salah satu busana terbaik yang terpilih dalam rangkaian upacara HUT Kemerdekaan RI.

"Selamat kepada Pak Kohar dan pasangannya yang telah terpilih sebagai busana adat nusantara terbaik. Kami juga terima kasih telah mempromosikan seni budaya secara tidak langsung," imbuh Ipuk.

Rutin kenalkan

Menurut Ipuk, selama ini Pemkab Banyuwangi rutin mengenalkan adat pengantin Banyuwangi, melalui Festival Pengantin Nusantara. Tahun ini festival digelar pada 5 Juni 2023.

"Kami terus konsisten mengeksplorasi budaya kami, termasuk Festival Pengantin Nusantara yang mengenalkan adat pengantin di Banyuwangi," ujar Ipuk.

Bahkan, busana pengantin Banyuwangi pernah diangkat sebagai tema utama dalam parade fashion ethnic, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025, yang mengusung The Usingnese Royal Wedding.

"Saat itu karnaval megah ini memperagakan ragam pengantin ala Banyuwangi. Termasuk Mupus Braen Blambangan, dalam balutan kostum yang kontemporer," terang Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com