Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Luhut dan Bahlil Layak Jadi Ketum, Ketua Golkar Jatim: Tapi Ada Mekanismenya

Kompas.com - 28/07/2023, 20:59 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji memuji dua tokoh yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto, yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia.

"Keduanya orang hebat, punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara. Keduanya bekerja luar biasa," kata Sarmuji kepada wartawan di Surabaya, Jumat (28/7/2023).

Menurut Sarmuji, sosok Luhut atau Bahlil merupakan kader Golkar yang berkualitas dan layak jika menjadi ketua umum Golkar.

"Pak Bahlil juga oke, Pak Luhut luar biasa. Pak Bahlil punya kelebihan fleksibilitas politik, Pak Luhut punya kelebihan kewibawaan politik," jelasnya.

Baca juga: Saat Jokowi Respons Kisruh Golkar, Luhut Mengangguk-angguk, Bahlil Tertawa...

Namun, untuk menjadi ketua umum Partai Golkar, ada mekanisme yang harus dilalui.

"Bisa melalui Munas Luar Biasa (Munaslub) atau Munas yang rutin diselenggarakan 5 tahun sekali," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Persyaratan Munaslub kata dia diatur dalam AD/ART Pasal 39 ayat 3.

Dijelaskan dalam aturan tersebut Munaslub itu hanya bisa terjadi atas usulan DPD Partai Golkar Provinsi 2/3 di seluruh Indonesia.

DPD Provinsi lanjut Sarmuji, dalam melakukan permintaan dan persetujuan itu didasari beberapa hal.

Di antaranya karena kondisi darurat, kemudian ada pelanggaran AD/ART atau DPP tidak bisa melaksanakan amanat Munas.

"Dari beberapa syarat tersebut, saat ini tidak terjadi dan belum terjadi. Seperti belum ada suasana genting dan tidak ada ancaman ke partai, tidak ada ikhwal kegentingan yang memaksa, dan belum ada pelanggaran AD/ART partai," terangnya.

Belakangan, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar yang juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bersedia memimpin Golkar bila mendapatkan banyak dukungan.

Baca juga: Kata Siap Luhut dan Bahlil Jadi Ketum Golkar di Tengah Isu Penggulingan Airlangga...

Namun demikian, Luhut tak ingin bermanuver jika upaya itu justru membuat hubungannya dengan Airlangga tidak baik.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia belakangan juga menyatakan kesiapannya menjadi ketua umum Partai Golkar.

Menurutnya, setiap kader Golkar yang bertanggung jawab pasti akan terpanggil untuk menjadi ketua umum partai beringin itu.

Namun demikian, Bahlil menegaskan ia bakal mengikuti aturan partai untuk menjadi ketua umum Golkar.

Baca juga: Luhut dan Bahlil Didorong Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Beliau-beliau

Sebelumnya, rencana munaslub Partai Golkar untuk menggeser Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum terus bergulir dari politisi senior yang mengatasnamakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian mengatakan, Munaslub untuk menggantikan Airlangga perlu untuk demi kebesaran dan kemajuan Partai Golkar.

Sementara itu, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam mengungkapkan, perlu ada tokoh yang superhebat untuk menggantikan Airlangga, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com