Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Usai Lempar Jumrah

Kompas.com - 04/07/2023, 08:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Kedua jemaah tersebut masing-masing adalah Mutmainah (55) asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, dan Jemirin (83) asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.

Keduanya merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 63 H.

Ketua Kloter SUB 63 H, Nursaewan mengatakan, Mutmainah meninggal saat di maktab, sepulang dari melempar jumrah di Mina pada Minggu (2/7/2023) sekira pukul 21.00 waktu Arab Saudi.

Baca juga: 4 Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Meninggal di Tanah Suci

Pihaknya dan tim medis, dokter Novran Yogi Armaniago bersama perawat, sudah berupaya maksimal memberikan pertolongan, tetapi takdir berkata lain.

"Beliau mengembuskan napas terakhir sebelum sempat dibawa ke rumah sakit," kata Nursaewan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (4/7/2023).

Sedangkan Jemirin, jemaah haji asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, meninggal dunia pada Senin (3/7/2023) malam waktu Arab Saudi, usai melempar jumrah di Mina.

"Iya tadi malam. Mohon doanya ya, semoga ini yang terakhir," ucap Nursaewan.

Baca juga: 38.000 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Pulang ke Tanah Air secara Bertahap mulai Selasa Besok

Sebelum meninggal dunia, kedua jemaah haji asal Banyuwangi tersebut sempat mengalami gangguan pada sistem pernapasannya.

"Sebelum meninggal, mengalami sesak napas. Mohon doanya semoga husnul khatimah," ungkap Nursaewan.

Jenazah kedua jemaah tersebut tidak dipulangkan ke Tanah Air. Keduanya dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada di Mekkah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin yang masih berada di Mekkah membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar," ungkap Amak melalui sambungan telepon.

Mewakili keluarga besar Kemenag Banyuwangi, pihaknya mengucapkan duka mendalam atas wafatnya jemaah haji asal Banyuwangi.

"Kami keluarga besar Kemenag Banyuwangi turut berduka atas wafatnya Ibu Mutmainah dan Pak Jemirin. Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima semua amal kebaikannya dan husnul khatimah,” tandas Amak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com