Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang di Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru

Kompas.com - 02/07/2023, 10:59 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang terjebak banjir lahar di Sungai Rejali, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (1/7/2023).

Banjir lahar terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Lumajang sejak  Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Senin Malam, Gunung Semeru Luncurkan APG Sejauh 5 Kilometer

Lehan, salah seorang warga setempat mengatakan, kelima orang ini merupakan para pekerja yang akan mengambil pasir di aliran Sungai Rejali.

Menurutnya, mereka telah beraktivitas sejak pagi hari sebelum debit air Sungai Rejali meningkat.

"Mereka dari pagi, mungkin para pekerja tambang," kata Lehan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Solo Camping di Gunung Wayang Lumajang, Lihat Lava Pijar Semeru

Sore harinya, saat kelima orang ini hendak pulang, mereka baru menyadari jika debit air sudah tinggi. Sehingga, mereka tidak bisa menyeberangi sungai.

Namun, hujan terus mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru sampai malam hari dan membuat banjir tidak kunjung berhenti.

Lehan mengungkapkan, sampai dia meninggalkan Sungai Rejali sesaat setelah azan Maghrib, kelima orang ini masih terjebak dan menunggu air surut.

"Saya pulang Magrib itu masih di sana, sepertinya mereka bermalam karena semalam hujan terus enggak berhenti-berhenti," terangnya.

Lehan dan warga pun kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak aparat desa.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, para penambang pasir segera meninggalkan area sungai apabila cuaca sudah mendung.

Sebab, sangat berisiko terjadi banjir lahar.

"Kami imbau lagi para penambang agar tidak beraktivitas begitu hujan turun, kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi Gunung Semeru tidak tampak (karena kabut) jadi harus waspada," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com