Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Massal Usai Makan Daging Kurban Menurut Dinkes

Kompas.com - 01/07/2023, 23:02 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 warga  Kalilom Lor Indah Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, diduga mengalami keracunan massal seusai menyantap daging kurban yang dimasak dalam berbagai jenis.

Saat ini, mereka telah mendapatkan penanganan medis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, warga di kawasan itu menyembelih kambing sebagai hewan kurban pada Kamis (29/6/2023) atau tepat pada Hari Raya Idul Adha.

Lalu, di hari yang sama pukul 19.00, warga menggelar kegiatan makan bersama. 

"Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun dan diikuti seluruh warga di kawasan RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding," kata Nanik di Surabaya, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Usai Makan Daging Kurban, 26 di Antaranya Rawat Inap

Kemudian, pada hari Jumat (30/6/2023) pagi menjelang subuh, muncul keluhan dari warga ikut makan bersama. Mereka mengalami gejala keracunan. 

"Jadi awalnya, warga sekitar menunjukkan ada keluhan mual, muntah, diare, badan panas disertai pusing setelah menyantap makanan yang disajikan secara massal pada hari Kamis itu," ujar Nanik.

Setelah itu, sebagian warga berinisiatif berobat secara mandiri. Kemudian, beberapa warga juga menghubungi Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding sekitar pukul 16.00 WIB dengan gejala serupa.

Petugas puskesmas segera melakukan pemantauan dan melaporkan indikasi adanya keracunan makanan yang disantap warga setempat.


"Dari hasil penyisiran data pasien oleh petugas Puskesmas didampingi Dinkes Surabaya ke rumah-rumah warga, tercatat hingga Sabtu (1/7/2023), sudah dihimpun sebanyak 71 orang mengalami keracunan," ujar Nanik.

Saat ini, Dinkes Surabaya akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap penanganan pasien yang sedang dirawat, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun pasien yang melakukan rawat jalan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi pengiriman sampel ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)  Surabaya dilengkapi dengan kronologi kasus keracunan makanan sesuai hasil investigasi lapangan pada 1 Juli 2023 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tentunya kami juga akan melakukan pemantauan dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk di identifikasi penyebab keracunan tersebut," kata dia.

Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Massal, Dinkes Cek Sampel Makanan dan Dirikan Posko

Korban yang mengalami keracunan, di antaranya 22 pasien dengan gejala ringan dan diperbolehkan pulang naman dipantai Puskemas Tanah Kali Kedinding.

Lalu, 23 pasien yang melakukan berobat jalan yang juga dipantau Puskesmas.

Lalu, 14 pasien dirawat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Seluruh pasien dalam kondisi stabil. 

Selain itu, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan Puskesmas Ranap (rawat inap) terdekat di sekitar wilayah Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya untuk rawat inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com