Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijazah Belum Dilegalisir hingga Nama KTP Tak Sesuai, 761 Bacaleg di Banyuwangi Terancam Gagal Nyalon

Kompas.com - 24/06/2023, 22:01 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ratusan bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terancam gagal mengikuti kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Sebanyak 761 bacaleg itu terancam tidak ikut pemilu karena hasil verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, menyatakan belum memenuhi syarat.

"Dari 778 berkas bacaleg, hanya 17 yang dinyatakan lolos," kata Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Banyuwangi, Ari Mustofa, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Hasil Verifikasi Administrasi, 95 Persen Bacaleg DPRD Sumbar Belum Memenuhi Syarat

Menurut Ari, terdapat beberapa penyebab yang membuat ratusan berkas bacaleg Banyuwangi itu belum memenuhi syarat.

"Ada yang ijazahnya belum dilegalisir, ada juga ketidaksesuaian nama di KTP dengan yang diisikan pada aplikasi Silon," ungkap Ari.

Tak hanya itu, alasan lain berkas para Bacaleg tak memenuhi syarat karena tidak mencentang formulir b pernyataan dan salah penempatan serta pengunggahan berkas.

"Jadi kami minta untuk segera dilakukan perbaikan," ujar Ari.

Ari mengatakan, saat ini masih ada waktu untuk melakukan perbaikan berkas-berkas para Bacaleg yang tak memenuhi syarat itu.

"Waktu perbaikan mulai 26 Juni sampai 9 Juli mendatang," terangnya.

Baca juga: Ngopi Bareng Bacaleg, 8 PPS Mamarita Direkomendasikan Dipecat

Nantinya, berkas itu akan diverifikasi ulang oleh KPU Banyuwangi mulai tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023 mendatang.

"Jika dalam tenggat waktu itu berkas masih bekum lengkap dan benar, maka nantinya dinyatakan tidak memenuhi syarat," tegas Ari.

"Bacaleg itu tentu tidak bisa mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Dan akan mengurangi jumlah caleg yang diajukan oleh parpol. Itu nanti tidak bisa ditambah," tandas Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com