Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Hasil Tes Kejiwaan Ayah Pembunuh Putri Kandung di Gresik

Kompas.com - 17/06/2023, 20:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Qo’dad Af’alul Kirom alias Afan (29), ayah yang tega membunuh putri semata wayangnya, Z (9) di Gresik, Jawa Timur dinyatakan mengalami gangguan jiwa.

Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengalami gangguan jiwa berat.

"Hasil tes kejiwaan yang bersangkutan sudah keluar, kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa berat," ujar dia, Selasa (16/6/2023) dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Saat ini, proses penyidikan dari kepolisian terus berjalan dan berkas telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik.

Sementara, pelaku sudah ditahan di rutan Polres Gresik.

"Tersangka masih di rutan Polres Gresik, kondisi sehat, masih bisa diajak bicara, bisa diajak komunikasi juga," ujar dia.

Dari hasilpemeriksaan polisi, Afan juga pernah menjalani perawatan di RSJ Menur Surabaya karena menjadi pecandu narkoba.

Aksi pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, pelaku menghabisi nyawa korban di rumah kontrakannya di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Bahkan, dia sudah merencanakan untuk membunuh anak kandungnya sendiri melihat caranya dari internet dan menyiapkan pisau dapur.

Sementara sang istri sudah pergi dari rumah tiga hari sebelum kejadian. Sang istri diduga kembali ke dunia malam menjadi ladies companion (LC).

Hal itu membuat pikiran pelaku semakin kalut sehingga nekat mengakhiri nyawa sang anak yang diketahui baru pulang dari pondok pesantren.

Setelah adzan Subuh, korban ditusuk pelaku dengan pisau berulang kali saat sedang tidur sampai tembus ke jantung.

Baca juga: Alasan Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik hingga Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam kamar.

Dari hasil visum diketahui, korban tewas dengan 24 luka tusukan di sekujur tubuh.

Sementara pelaku keluar rumah menyerahkan diri ke Polsek Tandes, Surabaya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ayah di Gresik Bunuh Anak Kandung Alami Gangguan Jiwa Berat, Ternyata Pernah Dirawat di RSJ Menur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com