Misteri Temuan Potongan Tubuh di Surabaya dan Sidoarjo, Diduga Korban Mutilasi

KOMPAS.com - Sukahar menemukan sepasang kaki manusia di dalam koper berwarna cokelat saat sedang mencari barang rongsok di sekitar Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (13/6/2023).

Saat mendekati koper itu, Sukahar mulai mencium aroma menyengat. Ketika dia membukanya, Sukahar melihat sepasang kaki manusia terbungkus kantong plastik berwarna hijau.

"Ternyata isinya sepasang kaki manusia. Sempat aku kira bangkai hewan," kata Sukahar, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (13/6/2023).

Setelah mengazaninya, Sukahar pun segera meminta pertolongan kepada orang yang berada di sekitar lokasi.

"Aku lari-lari ke pedagang, bilang ada potongan kaki manusia," ujar Sukahar.

Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi potongan kaki itu ke Polda Jatim.

Baca juga: Dalam 3 Hari, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya, Diduga Berkaitan

Berhubungan dengan penemuan potongan tubuh di Sidoarjo?

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki menduga, penemuan tersebut terkait dengan temuan potongan tubuh manusia di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan temuan jenazah di Sidoarjo," ucap Arief.

Arief mengatakan, pihaknya kini berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Sidoarjo untuk mendalami kasus tersebut.

Arief menjelaskan, saat ini pihaknya menghadapi kendala dalam menangani kasus penemuan tersebut. Pasalnya, CCTV di sekitar lokasi hanya terpasang di pintu masuk Kenjeran Park.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (10/6/2023).

Keesokan harinya, Minggu (11/6/2023), polisi membeberkan ciri-ciri korban, yakni berusia 25-40 tahun, badan cukup tinggi dan berisi, warna kulit sawo matang, rambut hitam lurus, serta wajah berbentuk oval.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pemulung Temukan Sepasang Kaki Manusia di Surabaya, Diduga Terkait Kasus Mutilasi Sidoarjo"