KOMPAS.com - Penemuan mayat pria yang mengapung di Sungai Kalimas Baru, Kota Surabaya, Jawa Timur menggegerkan warga sekitar pada Minggu (4/6/2023), sekira pukul 06.15 WIB.
Saat ditemukan, jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu dalam posisi tertelungkup dan memiliki tato bergambar bunga di lengan sebelah kiri.
Lantas, warga pun melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Pabean Cantikan.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban
Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan, Iptu M Fauzi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi mengenakan busana lengkap.
Tubuh bagian atas mengenakan kaos dan bagian belakang terdapat tulisan "Guess Who Is Back".
Lalu bagian bawah mengenakan celana, namun tidak ditemukan kartu tanda pengenal.
"Identitas korban masih misterius. Ada informasi awal korban bernama Imam warga Babadan, Surabaya. Namun, itu belum pasti," kata dia dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Mayat Terkubur Ditemukan di Sambas Kalbar, Diduga Wanita yang Hilang Desember 2022
Dari hasil visum awal Tim Inafis, mayat pria tersebut diduga sudah tiga hari berada di sungai.
Selain itu, dari pemeriksaan di tubuh korban tidak terdapat luka bekas kekerasan.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi di RSUD untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jasad Pria Bertato Bunga Ditemukan Mengapung di Sungai Kalimas Baru Surabaya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.