Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Kompas.com - 29/05/2023, 14:04 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Puluhan hektar tanaman padi milik petani di Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, gagal panen karena terserang hama potong leher dan wereng.

Parno, salah satu petani di Desa Ngariboyo mengatakan, tanaman padinya tiba-tiba berwarna putih dan bulir padi tidak berisi setelah dipupuk dua kali.

Selain karena terserang hama, kekurangan pasokan air akibat musim kemarau juga menyumbang kerusakan pada tanaman padinya.

"Setelah dipupuk itu malah langsung putih padinya, enggak ada isinya langsung kepeng (pipih),” kata Parno saat ditemui di lahan persawahan di Desa Ngariboyo, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Khofifah: Produksi Padi di Jatim Tertinggi Nasional Selama 3 Tahun Berturut-turut

Untuk merawat tanaman padinya yang seluas seperempat hektar, Parno mengaku telah menghabiskan biaya Rp 1 juta. Untuk menutup kerugian akibat gagal panen, dia mengaku memilih bekerja sebagai buruh panen.

"Biaya itu sudah habis Rp 1 juta, biasanya panennya 7 kuintal, kali ini mungkin hanya 3 karung,” imbuhnya.

Baca juga: Meriahnya Tradisi Mapag Sri Cirebon, Keliling Bawa Padi dan Palawija Bentuk Syukur Masyarakat Agraris

Saimah, petani lain di Desa Ngariboyo justru memilih membakar tanaman padi miliknya karena biaya panen yang tinggi tidak sebanding dengan hasil yang didapat.

Bulir padinya sulit dirontokkan karena tidak ada isinya. Tanaman padinya itu dibakar untuk mencegah hama wereng menyebar ke tanaman padi yang lain.

"Tidak panen karena rusak, ya dibakar saja karena tidak bisa dipanen, lengket kalau dirontokkan tidak bisa,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan (TPHKP) Kabupaten Magetan, Uswatun Chasanah mengatakan belum ada laporan yang masuk terkait serangan hama potong leher dan wereng yang menyerang tanaman padi di Desa Ngariboyo.

Dari pemetaan yang dilakukan jajarannya, hama potong leher dan wereng masih bisa dikendalikan.

Pihaknya akan turun ke lokasi tanaman padi yang mengalami gagal panen untuk ditindak lanjuti untuk mencegah hama meluas.

"Sampai saat ini laporan teman-teman masih bisa diatasi. Nanti kita tindak lanjuti keluhan dari petani ini, nanti kalau teman wilayah sudah turun kita akan tahu seberap luas hama meyerang,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com