Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli Berpangkuan di Kursi Taman Kota Malang Ditegur Warga, Satpol PP Apresiasi

Kompas.com - 19/05/2023, 15:19 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi tak beretika dari sepasang muda mudi kembali terjadi di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/5/2023) siang.

Seorang warga memergoki sepasang kekasih sedang berpangkuan di kursi taman Jalan Besar Ijen itu.

Aksi pasangan yang diduga masih di bawah umur itu juga viral di berbagai akun Instagram. Sebelumnya, aksi serupa kerap kali ditemui masyarakat di lokasi itu.

Baca juga: Berstatus Tahanan, Sejoli Tersangka Kasus Aborsi Menikah di Polresta Mataram

Lebih lanjut, seorang warga Kota Malang yang enggan namanya dipublikasikan mengaku melihat sejoli tersebut sedang asyik berpangkuan di kursi taman itu.

Menurutnya, aksi berpangkuan itu telah mencederai norma etika generasi muda di Kota Malang. Bahkan, pasangan sejoli itu berpangkuan di hadapan sejumlah temannya.

"Saya miris sekali melihat etika anak-anak muda itu. Saya melihat sendiri mereka berpangkuan, kejadiannya kemarin siang sekitar jam 2," katanya, Jumat (19/5/2023).

Ia sempat menghampiri dan menegur pasangan tersebut agar menjaga sopan santun di tempat umum. 

"Saya sempat menegur, saya bilang 'yang sopan di tempat publik'. Mereka kelihatan malu-malu. Setelah itu saya pergi," katanya.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengapresiasi warga yang mau menegur aksi pasangan muda mudi itu.

Menurutnya, peran masyarakat dibutuhkan untuk meminimalisasi perbuatan serupa meluas.

"Kami mendorong warga untuk mau menegur bila menemukan orang-orang seperti itu, yang melakukan tak pantas di publik, biar apa supaya mereka risih, karena itu melanggar norma dan etika, tidak punya malu," kata Rahmat pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: 3 Fakta Sejoli Mahasiswa Kedokteran Unand Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, 12 Orang Jadi Korban, Pelaku Akui Perbuatannya

Pihaknya selama ini juga tidak tinggal diam. Petugas Satpol PP setiap hari melakukan patroli di kawasan Jalan Besar Ijen.

"Ketika kami menemukan hal-hal seperti itu pasti kami tindak untuk dibina, seperti dipanggil orangtuanya atau dikembalikan ke keluarganya, tapi peran warga juga dibutuhkan untuk pencegahannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com