Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Partai Politik di Sumenep Tak Daftarkan Bacaleg ke KPU

Kompas.com - 15/05/2023, 20:57 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Tiga Partai politik di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tak mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pendaftaran ditutup pada Minggu (14/5/2023).

"Berdasarkan data yang kami terima hingga pendaftaran ditutup tadi malam, itu ada tiga partai yang tidak mendaftarkan Bacaleg ke KPU, ada Partai Buruh, Garuda, dan Perindo," kata Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sumenep Deki Prasetia Utama saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Deki menjelaskan, ada sejumlah alasan ketiga parpol itu tak mendaftarkan bacaleg.

Salah satunya lantaran administrasi yang tak lengkap sebagai syarat mendaftarkan bacaleg ke KPU.

Baca juga: Partai Ini Hanya Daftarkan 3 Bacaleg di KPU Gunungkidul

Partai Buruh, misalnya. Deki mengaku sempat menerima kedatangan perwakilan partai tersebut pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, saat datang ke KPU, berkas yang dibawa tak lengkap.

"Ada data di silon (sistem informasi pencalonan) itu yang tidak disubmit. Karena tidak disubmit, berkasnya kami kembalikan karena hitungannya belum lengkap," kata dia.

Setelah itu, perwakilan dari Partai Buruh kembali mendatangi KPU pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 00.10 WIB. Namun, pada momen itu, pendaftaran bacaleg sudah ditutup.

Jika merujuk pada PKPU (Peraturan KPU) nomor 10 tahun 2023 tentang Pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, pendaftaran yang lewat dari waktu yang ditentukan tidak dapat diproses.

"Kalau Partai Perindo memang sudah konfirmasi kalau tidak akan mendaftarkan bacaleg, kalau Partai Garuda bilang mau mendaftar tapi hingga waktu yang ditentukan tidak ada," tuturnya.

Baca juga: Pileg di Buleleng Diikuti 17 Partai, Partai Garuda Tak Daftarkan Bacaleg

KPU, lanjut Deki, sejatinya sudah melakukan koordinasi dengan Partai politik perihal pendaftaran bacaleg sejak jauh-jauh hari.

Jika akhirnya ada partai politik yang tak mendaftarkan bacaleg, ia menegaskan itu di luar kontrol KPU.

"Selama ini kami sudah aktif berkoordinasi dengan partai politik, tapi kalau partai tidak mau mencalonkan (Bacaleg), ya, mau bagaimana lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com