SITUBONDO, KOMPAS.com - Husaini (40) warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengalami luka serius setelah terkena sabetan celurit tetangganya.
Pelaku membacok korban dan hendak membunuhnya pada Jumat (5/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Jangkar Iptu Budiarto menyatakan korban sekarang sedang dalam penanganan medis di Puskesmas Jangkar karena mengalami luka serius di bagian tubuhnya akibat sayatan clurit.
Baca juga: 2 Warga Perkebunan di Banyuwangi Saling Bacok dalam Duel Berdarah, Satu Tewas
"Korban sedang ditangani dan masih hidup, hanya saja sekarang pusing dan setengah sadar," kata Budi Sabtu (6/5/2023).
Tersangka pelaku pembacokan seorang petani berinisial W (23), warga Dusun Toltol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. W kini sudah ditahan di Mapolsek Jangkar.
Menurut Budi, setelah mambacok korban, W langsung menyerahkan diri ke Polsek Jangkar. W mengakui bahwa telah melukai korban dengan sebilah clurit.
"Yang diamankan baru orangnya, barang buktinya masih kami cari di lokasi, pengakuan pelaku membuang clurit di sekitar lokasi," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, menurut pengakuan pelaku bahwa korban sering merisak atau mengejek.
Baca juga: Tak Terima Orangtua Diejek, Remaja di Yogyakarta Nekat Bacok Rekannya
Hal yang paling diingat yakni ketika korban melintas di depan pelaku membleyer atau memainkan gas sepeda motor padahal saat itu sedang memberi makan ayamnya.
Rasa kesal pelaku itulah yang menjadi dendam dan melakukan pembacokan secara membabi buta ke korban.
"Korban mengalami luka dibagian lengan dan pinggul, kedalaman luka sekitar 4 sentimeter," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.