JOMBANG, KOMPAS.com - Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kampung halaman masing-masing, Senin (10/4/2023).
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, sebanyak 5.300 santri meninggalkan pesantren untuk kembali ke rumah orangtua mereka selama lebaran.
Dia menjelaskan, sebanyak 2.800 santri Tebuireng mudik secara bersama-sama atau berjemaah dengan menggunakan 47 bus yang disiapkan pesantren.
Baca juga: Rusak, Jembatan Glagah Kulon Progo Belum Bisa Dilewati Saat Mudik Lebaran 2023
Rombongan ribuan santri yang mudik secara berjemaah tersebut diberangkatkan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng dari kawasan parkir makam Gus Dur, Desa Cukir, Kabupaten Jombang, Senin pagi.
“Bersama-sama mudik, hampir 2.800 santri. Jadi ini hampir separuh dari jumlah total seluruh santri,” kata Hakim Mahfudz, setelah melepas keberangkatan perjalanan mudik para santri, Senin.
Dia menjelaskan, aktivitas mudik bersama dimaksudkan untuk memudahkan santri yang akan pulang, serta memudahkan orangtua untuk menjemput anaknya yang pulang dari Pesantren Tebuireng.
Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jakarta – Palembang Jelang Mudik Lebaran 2023
Pria yang akrab dipanggil Gus Kikin itu mengatakan, sebanyak 47 bus mengantar 2.800 santri sesuai rute yang ditentukan. Mayoritas merupakan rute perjalanan jarak jauh.
Rute tersebut meliputi perjalanan ke Surabaya, serta beberapa daerah di Jawa Timur. Kemudian, rute ke Jateng, Jabar, DKI Jakarta hingga Sumatera.
“Dari kota-kota yang terdekat dari sini, tidak ikut mudik bareng. Tapi ini santri yang (perjalanan mudik) jarak jauh,” kata Gus Kikin.
Dia mengungkapkan, pada tahun ini, Pesantren Tebuireng memberikan waktu libur bagi santri untuk merayakan lebaran, mulai 11 April hingga 4 Mei 2023.
Gus Kikin meminta para santri yang pulang kampung saat lebaran, terus menjaga adab, akhlakul karimah, serta nilai-nilai positif dalam bermasyarakat yang diajarkan di pesantren.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.