Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Konten Video, Alasan Puluhan Bocah di Kota Malang Lakukan "Prank" Pocong

Kompas.com - 04/04/2023, 10:38 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aparat di Kelurahan Samaan, Kota Malang memanggil sejumlah anak di bawah umur yang diduga terlibat prank pocong. Aksi mereka membuat seorang pengemudi ojek online nyaris mengalami kecelakaan.

Lurah Samaan, Anang Setiawan mengatakan, aksi para bocah itu sempat viral di media sosial dan meresahkan pengguna jalan.

Kemudian, dirinya berinisiatif untuk mencari keberadaan anak-anak tersebut dan berkomunikasi dengan para Ketua RT dan RW.

Dipanggil

Anak-anak itu bersama orangtua mereka selanjutnya didatangkan ke Kantor Kelurahan Samaan untuk diberi edukasi.

Baca juga: Di-prank Bocil Berpakaian Pocong, Driver Ojol di Kota Malang Nyaris Kecelakaan

"Saya komunikasi dengan Pak RT dan RW yang berdekatan dengan lokasi makam, apa betul itu warga Samaan atau tidak. Ternyata informasi itu cocok," kata Anang pada Selasa (4/4/2023).

Sebanyak 23 anak dikumpulkan di Kantor Kelurahan Samaan pada Minggu (2/4/2023) malam.

Selain orangtua, hadir pula Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Baca juga: Mahasiswa di Makassar Membawa Pocong Tolak Pengesahan Perppu Ciptaker


Konten video

Anang meminta para bocah-bocah itu berjanji tidak mengulangi perbuatannya kembali dan memohon maaf kepada masyarakat.

"Sebelumnya kan viral hari Sabtu (1/4/2023), sebelum satu kali 24 jam saya mencoba untuk menyelesaikan," katanya.

Anak-anak itu beralasan melakukan prank menggunakan pakaian pocong untuk membuat konten video.

"Saya sudah bilang ke mereka kalau semestinya bulan puasa seperti ini tadarus, tarawih, dan lainnya di masjid atau mushala, tapi alasan kata mereka gabut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com