Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Jatim Diprediksi Terjadi pada 21 April

Kompas.com - 03/04/2023, 19:40 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Jawa Timur diprediksi terjadi pada 21 April 2023. Sementara arus balik pada 25 April 2023.

Perkiraan itu merupakan hasil analisis Dinas Perhubungan Jawa Timur.

"Diprediksi sebanyak 21,2 juta pemudik akan melakukan perjalanan ke Jawa Timur," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono di Surabaya, Senin (3/4/2023), dilansir dari Antara.

Lebih jauh Nyono menuturkan, Dishub Jatim akan membuka posko angkutan Lebaran yang beroperasi selama 19 hari sepanjang musim mudik dan balik Lebaran.

Atau mulai 14 April 2023 hingga satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca juga: Gubernur Sumsel Izinkan ASN Terima Parsel dan Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Selain itu, Nyono mengungkapkan, sebanyak 652 armada bus disiapkan mengangkut pemudik. Bus-bus ini tersebar di 18 terminal tipe A dan 28 terminal tipe B.

"Jumlah itu (652 bus) sudah termasuk AKDP dan AKAP," ujarnya.

"Tahun ini diprediksi ada peningkatan penumpang bus sebesar 29 persen. Tahun 2022 sebanyak 2,2 juta, tahun ini diperkirakan 2,85 juta," katanya.

Lebih lanjut, selain bus juga ada 99 gerbong kereta api yang beroperasi selama musim lebaran Idul Fitri tahun ini. Ditambah 54 kapal dan 133 pesawat.

Baca juga: Gubernur Sumsel Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Warga: Mestinya Tidak Boleh, Mudik Kan Urusan Pribadi

Selain armada itu, Nyono menyebut saat libur Lebaran nanti pihaknya akan mengaktifkan Bus Trans Jatim. Bahkan, ada rencana armada Bus Trans Jatim akan ditambah, terutama di kawasan Gresik.

"Nanti diresmikan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tanggal 12 April. Jika ada penambahan, waktu tunggu bus ini akan dipersingkat. Sebelumnya 15 menit, menjadi 10 menit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com