LUMAJANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah di Pasar Baru, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang kembali merangsek naik di hari pertama bulan Ramadhan.
Sebelum Ramadhan, cabai rawit merah masih berada pada harga Rp 80.000 per kilogram. Namun, sejak malam bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah naik Rp 100.000 per kilogram.
"Naiknya dari semalam, sebelum puasa itu kan masih Rp 80.000, mulai malam kemarin jadi Rp 100.000," kata Devi, salah satu pedagang di Pasar Baru Lumajang.
Devi mengatakan, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit merah, tetapi juga pada bawang merah dan bawang putih.
Baca juga: Stok Menipis, Harga Cabai Merah di Aceh Tembus Rp 85.000 Per Kilogram
Khusus dua komoditas ini, kata Devi, kenaikan harga sudah terjadi sejak dua pekan sebelum Ramadhan.
Bawang putih yang sebelumnya mempunyai harga Rp 24.000 per kilogram, kini naik jadi Rp 28.000 per kilogram.
Sementara, bawang merah sebelumnya Rp 26.000 per kilogram, naik jadi Rp 32.000 per kilogram.
"Bawang putih 28 (Rp 28.000), kalau bawang merah 32 (Rp 32.000). Sudah dua minggu lalu naiknya," terang Devi.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Ciamis Rp 150.000 per Kg, tapi di Petani Rp 65.000 per Kg
Sementara, Yayan salah seorang pengunjung pasar mengeluhkan kenaikan harga bahan pangan saat ini.
Meski dianggap sebagai fenomena normal, namun kenaikan yang terjadi tahun ini terlalu tinggi.
"Wajar ya puasa semua naik. Tapi ya ini naiknya drastis, saya bawa uang Rp 50 ribu hanya dapat sayur sama tempe. Habis di bumbu uangnya," keluh Yayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.