MALANG, KOMPAS.com - Ratusan umat Hindu dan warga Kota Malang memadati kawasan bundaran Alun-alun Tugu pada Selasa (21/3/2023) siang.
Mereka memperingati Tawur Agung Kesanga dengan arak-arakan ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi.
Baca juga: 1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali
Total ada 10 ogoh-ogoh yang diarak keliling seperti melewati Jalan Suropati, Jalan Kertanegara dan kembali lagi ke sekitar Jalan Tugu.
Ogoh-ogoh itu menggambarkan sosok dalam kepercayaan umat Hindu seperti Sang Yamadhipati, Kraken, Gamang Hanamaya, Nyi Rarung dan lainnya. Setelah diarak, secara simbolis terdapat satu ogoh-ogoh yang dibakar.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, Putu Moda Arsana mengatakan, peringatan Tawur Agung Kesanga memiliki makna membersihkan hal-hal buruk yang ada di dalam diri manusia.
Baca juga: Melihat Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh yang Pertama Kali Digelar di Kota Solo
"Hari ini kita mempersembahkan Tawur Agung Kesanga, membersihkan atau menyucikan hal-hal buruk atau lebih ke Bhuana Alit, yang ada di dalam diri manusia," kata Putu Moda Arsana pada Selasa (21/3/2023).
Sebelumnya, umat Hindu di Kota Malang melakukan ritual Melasti ke pantai untuk menyucikan diri.
"Menyucikan hal-hal di luar manusia atau alam, Bhuana Agung, seperti alat-alat upacara, kemudian alat pekarangan dan sebagainya. Kita bersihkan di laut atau Batara Baruna, karena laut menerima membersihkan semua," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang
Selanjutnya, umat Hindu selama pelaksanaan Nyepi tidak melakukan hal-hal yang dilarang atau dikenal dengan Catur Brata Penyepian yaitu 4 pantangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.