Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Nahdliyin Bakal Hadiri 1 Abad NU di Sidoarjo, PBNU Serukan Kader NU Turun Gunung

Kompas.com, 29 Januari 2023, 13:05 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyerukan semua kader NU untuk turun gunung ke Sidoarjo, Jawa Timur, untuk berpartisipasi aktif pada perayaan 1 Abad NU.

"Kami meminta seluruh kader NU di pelosok nusantara dalam posisi dan kondisi apapun untuk berpartisipasi aktiif pada perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo. Kami minta untuk ambil peran, ikut melayani para nahdliyin, warga, para pecinta NU dan rakyat Indonesia yang akan hadir," imbau Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Rahmat Hidayat Pulungan kepada Kompas.com, Minggu (29/1/2023).

Menurut Rahmat, perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo nanti merupakan sebuah perhelatan akbar dan bersifat sakral bagi kaum nahdliyin.

Baca juga: Jokowi Ikut Jalan Sehat Harlah NU di Solo Bersama Ibu Negara dan Jan Ethes

Para nahdliyin ini memiliki niat mengambil berkah dari keistimewaan NU yang bisa bertahan 1 abad. Kehadiran mereka ke Sidoarjo menjadi perjalanan spiritual.

Selain itu, jutaan warga nahdliyin yang akan hadir ini juga ingin menjadi bagian dan saksi sejarah 1 Abad NU. Sebab, mereka tak mungkin bisa hadir lagi pada peringatan NU di abad-abad selanjutnya karena usia tidak akan sampai.

Menurut Rahmat, jutaan orang dipastikan menghadiri puncak 1 Abad NU. Mereka akan bergelombang hadir di Sidoarjo selama 24 jam.

"NU itu hadir untuk semua kalangan, golongan dan lapisan masyarakat," tandasnya.

Karena akan hadirnya jutaan warga NU ke acara akbar ini, PBNU minta semua kader NU turun gunung. Selain ikut bersyukur dan merayakan puncak resepsi 1 Abad NU, para kader diharapkan ikut membantu melayani jemaah yang hadir.

"Jutaan jemaah yang hadir perlu mendapat kualitas pelayanan yang baik dan prima. Panitia akan sangat terbantu kalau ada partisipasi kader NU lain," kata Rahmat.

"Kegiatan puncak 1 Abad ini berjalan selama 24 jam nonstop. Jemaah dan warga yang hadir akan datang bergelombang. Partisipasi para kader ini akan memberikan energi positif untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semuanya," katanya.

Diketahui, PBNU akan menggelar Resepsi Puncak Satu Abad NU, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Acara ini merupakan puncak berbagai program kegiatan menyambut Harlah ke-100 NU atau Satu Abad NU.

Event ini adalah kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju Abad Kedua NU. Acara dilaksanakan dengan membawa tiga momentum dasar yakni Spiritual, Struktural dan Kultural.

Peringatan 1 Abad NU ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, 300 ulama internasional, PBNU, pimpinan organisasi keagamaan, sejuta kader NU dan media cetak serta elektronik.

Acaranya berlangsung selama 24 jam nonstop.

Rundown acara

Sementara itu, ada sejumlah titik yang dipakai untuk melaksanakan event ini, di antaranya Panggung Parkir Timur Stadion, Panggung Outdoor, dan Indoor Stadion.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau