Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Honda Mobilio Vs Truk di Ngawi, 2 dari 4 Korban Tewas Teridentifikasi

Kompas.com - 12/01/2023, 20:02 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, telah mengantongi sebagian identitas penumpang Honda Mobilio dengan nomor polisi AE 1430 KO yang menabrak truk tronton di pinggir Jalan Raya Ir Soekarno atau Ringroad Ngawi, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Kanit Gakkum Lantas Polres Ngawi Ipda Sulanjar mengatakan, polisi mengantongi identitas dua dari empat korban tewas dalam kecelakaan itu. Korban tewas adalah Juan (24) dan Rizal (24), warga Kecamatan Gerih, Ngawi.

Baca juga: Mobilio Hantam Tronton Parkir di Ring Road Ngawi hingga 5 Orang Tewas, Korban Tergencet Bodi Mobil

Polisi juga mengungkap identitas dua korban terluka yakni Hariyanto (34) yang merupakan warga Kecamatan Gerih dan Anjas Qodar Sobeki (23) yang berasal dari Kabupaten Blitar.

“Sementara itu yang sudah teridentifikasi, yang meninggal tiga orang laki laki dan dua orang perempuan,” ujar Sulanjar melalui pesan singkat, Kamis (12/01/2023).

Sulanjar menambahkan, polisi berusaha mengidentifikasi korban tewas dan luka berat lainnya.


Menurut Sulanjar, Honda Mobilio yang mengalami kecelakaan itu mengangkut delapan penumpang.

“Lainnya masih kami periksa dulu, karena di dalam mobil ada lima orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Honda Mobilio yang mengangkut delapan orang melaju dari arah timur ke barat. Saat di tikungan, sopir tak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak pohon trembesi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Ngawi, Mobil Tabrak Pohon lalu Hantam Truk Parkir, 5 Orang Tewas

Mobil lalu melaju ke arah barat dan menabrak truk tronton Nissan yang parkir di pinggir Jalan Ir Soekarno. Kecelakaan yang terjadi pada Kamis dini hari itu menewaskan lima orang.

Sementara tiga penumpang lainnya masih dirawat di RSUD Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com