Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Venna Melinda Usai Laporkan Suaminya Ferry Irawan ke Polisi

Kompas.com - 10/01/2023, 13:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus artis Venna Melinda yang diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Ferry Irawan, terus diselidiki.

Di hadapan polisi, Venna Melinda mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami Ferry Irawan.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan fisik kepada korban," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (9/1/2023) sore.

Baca juga: Ferry Irawan Mengaku Sakit Asam Lambung, Pemeriksaan Kasus KDRT Venna Melinda Terpaksa Ditunda

Sebelumnya, kata Hendra, Venny mengaku mengalami kekerasan hingga hidung berdarah saat berada di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

Saat itu Venna Melinda mengaku kepalanya ditekan kepala Ferry Irawan hingga hidungnya berdarah.

"Hidung pelapor (Venna Melinda) ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," ungkap Hendra.

Baca juga: Dampak Gempa Maluku, Jalan Ambles 300 Meter hingga 15 Rumah Rusak

Untuk mendalami kasus itu, polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti pakaian dan handuk yang dikenakan pelapor saat terjadi KDRT.

Sementara itu polisi juga mendalami rekaman closed-camera television (CCTV) hotel tempat Venna dan Ferry menginap.

Lalu, kata Hendra, ada saksi dari pihak hotel yang melihat Venna saat keluar kamar.

"Saat si korban keluar dari kamar, ada saksi dari pihak hotel," kata dia.

Ditangani Polda Jatim

Seperti diberitakan sebelumnya, Venna melapor ke Polresta Kediri usai dianiaya Ferry. Setelah itu, kasus itu dilimpahkan dan ditangani langsung ke Polda Jatim.

Perkembangan saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Polisi fokus mendalami keterangan para saksi.

"(Status) Masih saksi, belum ada tersangka," ujar dia.

Ferry mengaku sakit asam lambung

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, terlapor Ferry Irawan batal dimintai keterangan sebagai saksi karena mengaku sakit asam lambung.

Awalnya, pemeriksaan Ferry akan dilaksanakan di gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada Senin (9/1).

"Saat akan diperiksa, terlapor mengaku penyakit asam lambungnya kambuh. Jadi minta waktu untuk diperiksa lagi," kata Dirmanto dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

(Penulis: Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com