Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Tertimpa Reruntuhan Saat Longsor Terjang Tulungagung, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Kompas.com - 15/11/2022, 08:52 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Sebanyak enam orang warga terluka akibat tertimpa reruntuhan setelah longsor menerjang sebuah rumah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (14/11/2022) sore.

Proses evakuasi satu korban diantaranya berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu lama.

 Baca juga: Polisi Terdakwa Kasus Narkoba Tulungagung Mengaku Dapat Pasokan dari Oknum TNI, Kasat: Dia Berhak Sebut Siapa Saja, tapi...

Rumah yang tertimbun tersebut diketahui, milik Kaniman, warga Desa/Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Saat longsor menerjang, ada enam orang penghuni yang tertimpa reruntuhan bangunan hingga mengalami luka-luka.

Satu di antaranya mengalami luka berat karena terimpit puing-puing bangunan.

Baca juga: 1 Warga Tulungagung Meninggal karena Leptospirosis, Ini Gejalanya

Kepala Desa Pagerwojo  Adi Setiono menjelasakan, kejadian tanah longsor terjadi pada Senin (14/11/2022) sore. Pada saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pagerwojo.

Pada saat kejadian tanah longsor, rumah tersehut dalam kondisi banyak warga yang memasak, mempersiapkan hidangan acara rutin Yasinan. Tiba-tiba tanah yang berada di sisi tebing longsor dan menimpa rumah tersebut.

“Saat itu ada delapan orang termasuk anak-anak. Namun ada enam yang sempat tertimpa reruntuhan,” terang Kepala Desa Pagerwojo Adi Setiono melalui rekaman suara yang dikirim ke Kompas.com, Selasa (15/11/2022). 

Dari enam orang yang terjebak di reruntuhan rumah tersebut, lima orang berhasil dievakuasi dan mengalami luka ringan.

Sedangkan proses evakuasi satu orang lainnya cukup sulit dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

“Saat itu, yang kami lihat bagian dada hingga kepala,” terang Adi Setiono.

 Baca juga: 4 Hari Dicari, Bocah Tenggelam di Tulungagung Ditemukan Meninggal

Satu korban yang terimpit material bangunan bernama Minem. Bagian kaki tertimbun tanah dan terjepit material bangunan berupa kayu.

Akhirnya korban berhasil dievakuasi Senin (14/11/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB dengan kondisi mengalami patah kaki dan tangan.

“Sepertinya patah tulang di kaki dan tangan. Untuk kepastian menunggu hasil keterangan medis,” ujar Adi Setiono.

Dalam proses evakuasi satu korban tertimbun, petugas gabungan mengeruk tanah dan membongkar bagian bangunan. Petugas medis juga memberi oksigen, guna menjaga kondisi korban.

“Semua berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tidak ada yang meninggal dunia,” terang Adi Setiono.

Setelah berhasil dievakuasi, korban longsor yang mengalami luka-luka, dibawa ke Puskesmas Pagerwojo untuk mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com