TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Sebanyak enam orang warga terluka akibat tertimpa reruntuhan setelah longsor menerjang sebuah rumah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (14/11/2022) sore.
Proses evakuasi satu korban diantaranya berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu lama.
Rumah yang tertimbun tersebut diketahui, milik Kaniman, warga Desa/Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Saat longsor menerjang, ada enam orang penghuni yang tertimpa reruntuhan bangunan hingga mengalami luka-luka.
Satu di antaranya mengalami luka berat karena terimpit puing-puing bangunan.
Baca juga: 1 Warga Tulungagung Meninggal karena Leptospirosis, Ini Gejalanya
Kepala Desa Pagerwojo Adi Setiono menjelasakan, kejadian tanah longsor terjadi pada Senin (14/11/2022) sore. Pada saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pagerwojo.
Pada saat kejadian tanah longsor, rumah tersehut dalam kondisi banyak warga yang memasak, mempersiapkan hidangan acara rutin Yasinan. Tiba-tiba tanah yang berada di sisi tebing longsor dan menimpa rumah tersebut.
“Saat itu ada delapan orang termasuk anak-anak. Namun ada enam yang sempat tertimpa reruntuhan,” terang Kepala Desa Pagerwojo Adi Setiono melalui rekaman suara yang dikirim ke Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Dari enam orang yang terjebak di reruntuhan rumah tersebut, lima orang berhasil dievakuasi dan mengalami luka ringan.
Sedangkan proses evakuasi satu orang lainnya cukup sulit dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
“Saat itu, yang kami lihat bagian dada hingga kepala,” terang Adi Setiono.
Baca juga: 4 Hari Dicari, Bocah Tenggelam di Tulungagung Ditemukan Meninggal
Satu korban yang terimpit material bangunan bernama Minem. Bagian kaki tertimbun tanah dan terjepit material bangunan berupa kayu.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi Senin (14/11/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB dengan kondisi mengalami patah kaki dan tangan.
“Sepertinya patah tulang di kaki dan tangan. Untuk kepastian menunggu hasil keterangan medis,” ujar Adi Setiono.
Dalam proses evakuasi satu korban tertimbun, petugas gabungan mengeruk tanah dan membongkar bagian bangunan. Petugas medis juga memberi oksigen, guna menjaga kondisi korban.
“Semua berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tidak ada yang meninggal dunia,” terang Adi Setiono.
Setelah berhasil dievakuasi, korban longsor yang mengalami luka-luka, dibawa ke Puskesmas Pagerwojo untuk mendapatkan perawatan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.