Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Gaji Sering Telat Dibayarkan, Pekerja di Gresik Jual Motor Juragan

Kompas.com - 07/11/2022, 21:50 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial AAW (22), warga Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

AAW ditangkap usai kedapatan menjual sepeda motor milik juragan tempatnya bekerja di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Ahli Waris Korban Kapal Cantika asal Gresik yang Dimakamkan di Kupang Berada di Malaysia

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme AKP Musihram mengatakan, tersangka berinisial AAW yang merupakan pekerja di salah satu tempat usaha di Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Gresik, dilaporkan sendiri oleh bosnya Suberi (36).

Laporan dilakukan Suberi, usai sepeda motor miliknya dijual oleh AAW di media sosial Facebook dan laku seharga Rp 3,7 juta.

"Tersangka menjual sepeda motor tersebut tanpa izin (pemilik) kepada orang lain melalui Facebook, laku seharga Rp 3,7 juta," ujar Musihram, saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Tak Diambil Keluarga, Jenazah Korban Kapal Cantika asal Gresik Dimakamkan di Kupang

Musihram menjelaskan, aksi tersebut bermula ketika AAW disuruh untuk mengantarkan barang berupa busa peredam ruangan ke Tanggulangin di Sidoarjo, pada 17 Mei 2022.

Saat itu, AAW mengantarkan pesanan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tahun 2016 nomor polisi W 6126 AI milik juragannya, Suberi.

"Setelah ditunggu, tersangka ini lama tidak balik-balik. Hingga akhirnya dilaporkan," ucap Musihram.

 

Berbekal laporan yang diterima, pihak kepolisian kemudian melakukan pengejaran.

Pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB tersangka berhasil diamankan pihak kepolisian saat berada di Jalan Raya Patemon Barat, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

"Selain itu, tersangka juga mengaku uang hasil penjualan sepeda motor telah dihabiskan selama pelarian. Untuk keperluan membayar kos dan kebutuhan sehari-hari," kata Musihram.

Kepada pihak kepolisian, tersangka mengakui nekat melakukan tindakan menjual sepeda motor tersebut lantaran sakit hati.

Sebab gaji yang seharusnya diterima oleh AAW, kerap terlambat dibayarkan sang juragan.

"Mengakunya itu karena sakit hati kepada korban, karena uang gajinya tiap bulan sering telat dibayarkan. Makanya dia nekat menjual sepeda motor itu dan laku saat dijual di Facebook," tutur Musihram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com