Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklat Pencinta Alam, Puluhan Siswa SMK Jember Terjebak di Air Terjun Tancak, Dievakuasi dalam Kondisi Kedinginan

Kompas.com - 18/10/2022, 09:24 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Puluhan siswa SMKN2 Jember yang merupakan peserta Diklatsar Pencinta Alam terjebak di air terjun tancak Dusun Glengseran, Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember Jawa Timur.

Puluhan siswa itu terjebak hujan pada Minggu (16/10/2022) dan baru berhasil dievakuasi pada Senin (17/10/2022).

“Mereka berhasil dievakuasi Senin, sekitar pukul 12 malam,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Prahista Dian, Selasa (17/10/2022).

 Baca juga: Ada Retakan Tanah di Kebun Kopi Desa Sidomulyo Jember, Berpotensi Longsor ke Jalur KA

Prahista menjelaskan, kasus ini diketahui saat ada orangtua yang melaporkan anaknya belum pulang dari Diklatsar Pencinta Alam hingga malam hari.

Siswa-siswa tersebut berangkat pada hari Minggu dan dijadwalkan sudah kembali pada pukul 16.00 WIB.

Prahista mengatakan, keterlambatan itu juga karena ada salah satu peserta yang kesulitan naik karena jalur licin. Akhirnya, peserta yang lain ikut membantu.

“Akibatnya, kegiatan Diklatsar mengalami keterlambatan hingga larut malam,” tutur dia.

Ditambah lagi hujan turun sehingga membuat para peserta terjebak.

Baca juga: Bentrokan Pelajar SMA dan SMK di Jember, 3 Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka

Tim Basarnas bersama BPBD, Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Suci, pihak kepolisian, serta warga mulai melakukan pencarian sekitar pukul 20.00 WIB.

Tim melakukan pencarian dengan menelusuri mulai dari tempat penitipan sepeda motor.

Setelah ditelusuri, ternyata diketahui ada 30 orang yang mengikuti kegiatan Diklatsar. Empat di antaranya merupakan pendamping yang sudah menjadi alumni SMKN 2 Jember.

Prahista mengaku, penyelamatan para pelajar itu cukup sulit karena dalam kondisi hujan.

Tim penyelamat harus menembus akses menuju perkebunan dengan medan yang licin.

Baca juga: Peluang Ekspor Edamame Jember Masih Terbuka Lebar

Setelah itu, tim penyelamat menemukan para pelajar itu dalam kondisi kedinginan. Tim mengevakuasi para pelajar itu ke kampung terdekat.

Selanjutnya, para pelajar itu dibawa ke Puskesmas Panti untuk mendapatkan perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Sekarang mereka sudah pulang ke rumah masing-masing,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com