BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Dusun Weru, Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, runtuh diterjang banjir.
Runtuhnya jembatan sepanjang 6 meter, lebar 3 meter, dengan tinggi 3 meter tersebut membuat satu-satunya akses warga setempat terputus.
Warga yang hendak memeroleh pelayanan masyarakat di pusat pemerintahan terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang lebih jauh melintasi wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Lebak Banten, 124 Rumah Rusak, 5 Jembatan Putus
Camat Ngraho, Masirin mengatakan, rusaknya jembatan yang menjadi satu-satunya akses jalan warga itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (15/10/2022).
Saat itu, wilayah Ngraho sedang diguyur hujan lebat selama dua hari berturut-turut, hingga membuat sungai meluap dan mengakibatkan pondasi jembatan longsor sedalam 5 meter.
"Iya putus tadi malam dan tidak bisa dilewati, ada jalan alternatif yang bisa dilalui masyarakat namun harus ke Desa Nambangan yang masuk kawasan Blora, Jawa Tengah," kata Masirin, Minggu (16/10/2022).
Masirin menjelaskan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forkompinda Ngraho, saat ini sedang berencana membuat jembatan darurat.
Pembuatan jembatan darurat tersebut nantinya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki agar dapat mengurangi terisolirnya warga.
"Kami bersama BPBD akan membuat jembatan darurat dari bambu agar masyarakat tidak terisolir," kata Masirin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/10/2022).
Menurutnya, selain jembatan Luwihaji ada satu lagi jembatan kecil di Kecamatan Ngraho yang juga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
Baca juga: Saat Ganjar Dapat Nyanyian dari Para Seniman Ganjar Siji Ganjar Kabeh
Namun, kondisi kerusakannya kecil dan masyarakat masih bisa melintasi jembatan tersebut meski kondisinya juga mengkhawatirkan jika terjadi hujan terus-menerus.
"Saat ini, kedua jembatan ini juga sudah dilaporkan ke BPBD Bojonegoro," ungkapnya.
Ia berharap pembangunan jembatan sementara atau darurat ini cepat selesai dan akses warga tidak terganggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.