Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Jombang, Sejumlah Rumah Rusak

Kompas.com - 09/10/2022, 06:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Fenomena hujan es disertai angin melanda beberapa desa di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (8/10/2022).

Akibat angin kencang, sejumlah rumah di Desa Sidakerto, Kecamatan Mojowarno, mengalami kerusakan dari mulai rusak ringan hingga berat.

Kepala Dusun Budug, Desa Sidokerto, Sugiana mengungkapkan, pada Sabtu petang, hujan deras disertai angin kencang melanda perkampungan mereka.

 Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Makassar, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya Menurut BMKG

Menurut dia, hujan kali ini berbeda dengan biasanya,  air yang turun mirip dengan butiran es dan memicu suara keras saat mengenai atap.

"Awal-awal hujan, seperti hujan es. Saat hujan anginnya sangat kencang dan membuat warga panik sampai keluar rumah," kata Sugiana.

Akibat hujan deras dan angin kencang, sebanyak 6 rumah rusak di bagian atap.

Kerusakan bangunan akibat fenomena hujan es dan angin kencang, di wilayah Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (8/10/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Kerusakan bangunan akibat fenomena hujan es dan angin kencang, di wilayah Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (8/10/2022).

Selain rumah rusak, belasan pohon di Dusun tersebut tumbang.

"Untuk rumah rusak ada sekitar 6 rumah. Kalau yang parah ada 4 rumah, bangunannya rusak dan atapnya terbang," ungkap Sugiana.

 Baca juga: Hujan Es Turun di Kendal, Warga Sebut Rumahnya seperti Dilempari Kerikil

Fenomena hujan es disertai angin kencang juga dirasakan warga Desa Selorejo, Menganto dan Gedangan, Kecamatan Mojowarno.

Ketiga desa, secara geografis berdekatan dengan Desa Sidokerto.

Warga Desa Gedangan, Zainal Arifin mengungkapkan, fenomena hujan es disertai angin kencang melanda pada Sabtu, sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Dia menuturkan, butiran air hujan memicu suara keras saat menyentuh atap rumah.

Karena penasaran, dia pun sempat mengamati jika butiran air hujan yang turun, mirip dengan butiran es batu.

"Waktu itu seperti hujan es, dan waktu hujan angin sangat kencang," kata Zainal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo mengatakan, akibat hujan deras dan angin kencang menyebabkan empat rumah di Desa Sidokerto rusak.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Warga Jawa Barat Diminta Waspadai Potensi Hujan Es

Selain rumah, beberapa pohon di desa tersebut juga tumbang akibat angin kencang, empat pohon di antaranya menimpa rumah warga.

"Di Sidokerto ada 10 pohon tumbang, yang empat pohon menimpa bangunan. Di Selorejo, ada atap tempat parkir masjid yang rusak," ungkap Bambang.

Desa lainnya, kata Bambang, tidak ditemukan kerusakan akibat fenomena alam yang terjadi pada Sabtu.

Dia memastikan tidak korban jiwa akibat fenomena alam tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com