JEMBER, KOMPAS.com - Tiga anak di bawah umur menjadi tersangka kasus bentrokan sadis antara pelajar SMA dan SMK di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Jawa Timur pada Selasa (4/10/2022).
Rinciannya, dua tersangka masih berstatus sebagai pelajar di SMA Kecamatan Tanggul, sedangkan satu orang lagi bukan pelajar.
Baca juga: Kasus Perpeloncoan Maba, Universitas Jember Temukan Adanya Kekerasan Verbal
Kanit Pidum Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan menjelaskan, pihak kepolisian melakukan pengembangan terkait kasus bentrok antara pelajar yang mengakibatkan satu orang terluka parah itu.
Sebelumnya, ada satu tersangka yang diamankan dan dibawa ke Mapolres Jember. Kemudian, setelah kasus dikembangkan, tersangka bertambah dua orang lagi.
“Total sudah ada tiga tiga orang yang menjadi tersangka," kata dia pada Kompas.com via telepon Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Hindari Tagihan Utang, Pria di Jember Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dirampok di Bondowoso
Dia menambahkan adanya tersangka baru setelah melakukan penyidikan dan memeriksa 10 orang saksi dari kasus tersebut.
10 saksi itu mulai dari enam pelajar SMA di Kecamatan Tanggul dan empat siswa SMK di Kecamatan Sumberbaru.
Hasil dari pemeriksaan saksi itu, terdapat sejumlah nama yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan hingga pembacokan perut korban. Yakni dua pelajar dan satu remaja.
Namun kata dia, masih ada satu pelaku lain yang merupakan remaja yang diduga sebagai tersangka utama pembacokan namun belum diamankan.
Satu tersangka tersebut masih berstatus buron.
"Satu tersangka ini masih buron, dia remaja, tapi bukan pelajar," jelas dia.
Baca juga: Saling Tantang, Pelajar SMA dan SMK di Jember Bentrok, Satu Orang Terluka
Sebelumnya diberitakan bentrok antara pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Jember terjadi di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro, Jember Jawa Timur pada Selasa (4/10/2022).
Akibatnya, satu pelajar SMK terluka parah di bagian perut.
Kapolsek Semboro AKP Agus Wijaya menjelaskan kejadian bentrok itu bermula saling tantang antara dua pelajar dari dua lembaga, yakni SMA dan SMK di wilayah Jember bagian barat.
“Iya betul, kejadiannya di Semboro. Awalnya hanya nantang gitu,” kata dia pada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.