Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV di 6 Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Diperiksa Secara Khusus, Ini Alasannya

Kompas.com - 04/10/2022, 18:43 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri mendalami beberapa alat bukti yang berkaitan dengan tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/10/2022).

Khususnya rekaman video dari kamera closed circuit television (CCTV) yang terletak di pintu keluar 3, 9, 10, 11, 12, dan 13, Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Ini Nama-nama 131 Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan

 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, berdasarkan analisa, enam titik tersebut merupakan lokasi dengan jumlah korban jiwa terbanyak saat tragedi Kanjuruhan.

"Total ada 32 CCTV di area Stadion Kanjuruhan yang diperiksa. Tapi secara khusus kepada enam titik CCTV, karena titik-titik itu diduga tempat terbanyak gugurnya para korban," Dedi dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (4/10/2022).

"Oleh karena itu, tim Labfor perlu kehati-hatian dan ketelitian, agar alat bukti ini akan menjadi dasar timsus untuk menetapkan tersangka nantinya," imbuhnya.

Sementara itu, Inafis Mabes Polri juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) baik di dalam maupun di luar Stadion Kanjuruhan.

"Hal ini juga perlu dilakukan secara teliti dan hati-hati, karena pastinya akan digunakan untuk melengkapi berkas pemeriksaan," tuturnya.


Ditanya terkait isu yang berkembang, bahwa beberapa pintu keluar Stadion Kanjuruhan tidak dibuka saat tragedi kerusuhan itu pecah, Dedi memastikan pintu-pintu dibuka.

"Hanya saja pintu-pintu itu sempit, hanya cukup untuk dua orang. Sedangkan yang keluar saat itu ratusan, sehingga terjadi tumpang tindih," terangnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (03/10/2022).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (03/10/2022).
Sementara itu, Dedi juga menegaskan, Propam dan Timsus Polri melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap 29 anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan dalam di pertandingan Arema FC vs Persebaya itu.

"Hal ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh anggota Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan," tegasnya.

Baca juga: Alfiansyah, Bocah yang Jadi Yatim Piatu Usai Tragedi Kanjuruhan Dapat Beasiswa dari Polri, Dijadikan Anak Asuh Polresta Malang

Dari 29 anggota itu, sembilan di antaranya telah dicopot oleh Kapolri, Minggu (3/10/2022).

"Termasuk eks Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com