NGANJUK, KOMPAS.com – Bus Nissan dari Perusahaan Otobus (PO) Madjoe dengan nomor polisi AE 7469 UB terguling di Jalan Umum Widas, tepatnya di depan SMAN 3 Nganjuk, Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Sabtu (10/9/2022), sekitar pukul 11.20 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, lima dari sekitar 25 penumpang Bus PO Madjoe mengalami luka-luka, sehingga harus dilarikan ke Rumas Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk.
Baca juga: 5 Fakta Jip Terjun ke Jurang di Bromo, Sopir Diduga Ngantuk, Pegawai Pemkab Ngawi Jadi Korban Tewas
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dini Annisa Rahmat menjelaskan, kecelakaan ini berawal saat Gumun mengendarai Bus PO Madjoe melaju dari arah Ponorogo ke Surabaya.
“Busnya berjalan dari arah Barat ke Timur, diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat sampai di TKP kurang hati-hatinya dalam mengendalikan laju kendaraannya,” jelas Dini kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
“Pada saat akan melintasi simpang empat atau traffic light yang menyala merah, kemudian (bus) hilang kendali, oleng ke kiri melintasi jalan menikung ke arah Utara,” lanjut dia.
Saat sopir hilang kendali, kata Dini, Bus PO Madjoe tersebut menabrak Mobil Isuzu Panther dengan bernomor AG 1208 VH yang dikemudikan Supani, yang saat itu berhenti karena traffic light menyala merah.
"Lalu kendaraan bus terguling ke kanan, mengenai kendaraan roda empat Toyota Innova nopol L 1488 AN milik saudara Bagus Dwi Rianto yang parkir di depan kantor,” ungkap Dini.
Anggota Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Nganjuk, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Ovian Eka Purnama menambahkan, ada lima penumpang bus yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.
“Untuk korban sementara ini ada lima orang, mengalami luka ringan semuanya, robek pada tangan dan kaki, serta pelipis dan pipi,” papar Ovian.
Adapun kini para korban dilarikan ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dimintakan visum et repertum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.