MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kartoharjo masih mengejar tiga terduga pelaku pencurian uang Rp 400 juta di dalam mobil milik Purwiyanto Lusianus (46), warga Jalan Foker, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022).
Polisi mengambil rekaman CCTV milik beberapa warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian untuk menelusuri identitas terduga pelaku.
Kapolsek Kartoharjo, Kompol Lilik Sulastri menyatakan, rekaman menjadi salah satu alat bukti untuk melacak keberadaan terduga pelaku.
"Dengan adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian semoga pelakunya segera terungkap," kata Lilik saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Puting Beliung Terjang Madiun, 53 Rumah Rusak 2 Luka-Luka
Berdasarkan keterangan warga dan korban, Lilik menyebut bahwa terduga pelaku sebanyak tiga orang. Ketiga terduga pelaku mengendarai dua sepeda motor saat menggasak uang ratusan juta milik pengusaha biro jasa itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, uang Rp 400 juta milik Purwiyanto Lusianus (46), warga Jalan Foker, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, raib dibawa kabur komplotan pencuri, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Tinggalkan Mobil untuk Ambil Dokumen, Pria di Madiun Kehilangan Uang Rp 400 Juta
Uang tunai tersebut baru diambil dari BCA. Saat dicuri, uang itu disimpan di dalam mobil Suzuki XL-7 warna cokelat muda yang terparkir di depan rumah korban.
Ari, istri korban, menyatakan, pencurian uang milik suaminya itu bermula saat suaminya pulang ke rumah hendak mengambil berkas. Pada saat pulang, mobil terparkir di depan rumah dengan kondisi mesin menyala.
"Tiba-tiba rekan kerja suami saya yang berada di depan berteriak-teriak ada orang di samping mobil," kata Ari.
Mendengar teriakan itu, suaminya langsung keluar rumah melihat kondisi mobilnya. Setelah keluar rumah, korban mencoba mengejar pelaku yang berjumlah tiga orang.
Namun, suaminya tidak dapat menangkap ketiga pelaku. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kartoharjo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.