Sosok Pilot Pesawat Bonanza yang Jatuh di Selat Madura, Dikenal Tekun dan Santun

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, pilot pesawat latih milik TNI AL Bonanza G-36 T 2503 yang jatuh di Selat Madura merupakan warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur.

Pria tersebut adalah alumnus SMAN 2 Bondowoso angkatan tahun 2012. Pihak sekolah mengaku turut berduka dengan peristiwa yang menimpa Judistira.

Baca juga: Pengangkatan Bangkai Pesawat Latih TNI AL Bonanza Libatkan 7 KRI hingga Kopaska

“Betul, dia memang alumni SMAN 2 Bondowoso, rumahnya dekat dengan sekolah,” kata Humas SMAN 2 Bondowoso Kholifah Nur Azizah kepada Kompas.com via telepon Kamis (8/9/2022).

Menurut dia, ketika ada peristiwa kecelakaan pesawat tersebut, pihaknya langsung bertanya pada ikatan alumni. Ternyata setelah ditelusuri, korban memang lulusan SMAN 2 Bondowoso.

Bahkan, Kholifah sempat mengajar Judistira ketika masih sekolah di tempat tersebut. Dia menilai anak itu sebagai siswa yang berprestasi dan pendiam.

“Dia pernah jadi murid ibu di sekolah, dia tekun, pintar dan santun,” tambah dia.

Baca juga: Saat Pesawat Latih TNI AL Bonanza Jatuh di Selat Madura...

Selain itu, kata dia, Judistira juga sosok yang selalu serius dalam pelajaran dan memiliki semangat tinggi untuk belajar bahasa Inggris.

Pihak sekolah pun akan menggelar doa bersama untuk mendoakan Judistira.

“Kami akan doa bersama, besok akan baca Yasin pada hari Jumat. Kami berduka dengan peristiwa ini, karena dia lulusan kebanggaan kita,” ucap dia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) mengungkapkan, jenazah pilot dan kopilot pesawat latih TNI AL telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, duduk, dan terikat sabuk pengaman.

“Jenazah dua-duanya masih terlentang duduk di kursi dan masih terikat seat belt sehingga tadi pagi baru diangkat dan semuanya sudah diangkat, jadi dua personel kopilot dan pilot sudah diangkat,” tutur dia, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/9/2022).