Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Pasuruan Tertangkap, Motifnya karena Dendam

Kompas.com - 16/08/2022, 15:47 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota menangkap terduga pelaku pembunuhan kepada Saki (60), warga Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Saki ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Kali Mati, Kelurahan Panggungrejo, Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Terduga pelaku yang ditangkap adalah MA (29), tetangga korban sendiri.

Baca juga: Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Pasuruan, Diduga Korban Penganiayaan

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti mengatakan, pembunuhan yang dilakukan tersangka atas dasar motif dendam.

"Tersangka sakit hati karena korban sering menghina tersanga dan keluarganya. Sepekan yang lalu, korban dan tersangka pernah cekcok mulut dan korban mengajak duel carok kepada tersangka," kata Bima Sakti melalui sambungan telepon, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Taman Ria Suropati Pasuruan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Atas dasar itu, tersangka merancang rencana pembunuhan kepada korban. Pelaku telah mempersiapkan senjata tajam untuk membunuh korban tiga hari sebelum kejadian.

"Pelaku kemudian mengintai gerak-gerik dan kebiasaan korban, serta lokasi yang akan dijadikan tempat eksekusi," jelas Bima.

Pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, tersangka melihat korban pergi ke Masjid Jami' Kota Pasuruan dengan menggunakan sepeda angin.

"Saat itulah pelaku mengambil perlengkapan termasuk senjata bersiap melalukan eksekusi. Pada pukul 19.00 WIB, tersangka pergi ke ke kawasan Jalan Panggungrejo untuk menunggu korban," bebernya.

Sekitar 20 menit kemudian, korban terlihat dari arah selatan. Tersangka langsung mengadang korban dan langsung menusuk, menyayat, memukul dan menendang korban hingga jatuh tersungkur.

"Atas perbuatan tersangka, korban pun meninggal dunia. Ia mengalami luka-luka di dada sebelah kiri, leher sebelah kiri, lengan tangan kanan tembus belakang, bawah ketiak sebelah kanan tembus belakang punggung, dan punggung sebelah kiri," beber Bima.

Baca juga: Mobil Tertabrak KA Sri Tanjung di Pasuruan, Pengemudi Tewas

Jajaran kepolisian pun melakukan penyelidikan dan dan mengumpulkan berbagai data, hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, jajaran Satreskrim Polres Pasuruan Kota menangkap tersangka.

Atas perbuatannya, tersangka dikenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com