Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah dan Kendaraan di Jember Dibakar OTK, Diduga Dipicu Kasus Penganiayaan

Kompas.com - 04/08/2022, 14:56 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


JEMBER, KOMPAS.COM – Kasus pembakaran rumah dan kendaraan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga terjadi karena masalah penganiayaan.

“Pemicunya itu kasus penganiayaan yang terjadi,” kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto pada Kompas.com via telepon, Kamis (4/8/2022).

Kronologinya, kata dia, penganiaayaan itu bermula saat Suhar, warga Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dianiaya oleh Ali, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.

“Pak Suhar dibacok oleh Ali sehingga mengalami luka,” ujar dia.

Baca juga: Sekelompok OTK Bakar 7 Rumah dan 7 Kendaraan di Jember, Warga Resah

Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan oleh korban ke Polsek Sempolan. Akhirnya, polisi menangkap Ali sebagai pelaku penganiayaan warga tersebut.

Namun pada malam harinya, sejumlah warga Kalibaru melakukan aksi balasan dengan melakukan perusakan dan pembakaran rumah pelaku dan keluarganya.

Alasannya, mereka tidak terima atas penganiayaan tersebut.

“Hasil konfirmasi dan olah TKP, aksi penyerangan itu diikuti massa lebih dari 30 orang,” tambah dia.

Mereka datang melewati kawasan Kalibaru ke Mulyorejo karena memang daerah perbatasan.

“Yang jelas karena warga Kalibaru ada yang dibacok sehingga mereka melakukan aksi balasan,” imbuh Suhartanto.

Baca juga: Gunung Raung Meletus, BPBD Jember Imbau Tak Ada Aktivitas Pendakian

Dia menambahkan, meski pelaku sudah diamankan, kejadian serupa berulang. Dalam beberapa minggu, mereka datang kembali untuk merusak.

Untuk itu, petugas Polsek koordinasi dengan TNI, Satpol PP untuk menjaga di desa tersebut.

“Satu sisi upaya penegakan hukum terhadap semua pelaku tindak pidana dilakukan,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan sekitar tujuh rumah dan tujuh kendaraan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, dibakar oleh sekelompok orang pada Sabtu (30/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com