Setelah dipastikan mati, bangkai paus akan diotopsi lebih dulu oleh Akademisi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk dijadikan bahan penelitian.
Selanjutnya bangkai paus akan dikubur di sekitar area Pelabuhan ASDP Ketapang.
"Dicek dulu kematiannya karena apa. Apa karena faktor usia, penyakit, pencernaanya, atau ada makanan yang mengganggu," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengecek lokasi terdamparnya paus, Selasa (2/8/2022).
"Tulang akan disatukan dan diambil oleh Unair untuk penelitian dan edukasi," lanjut Ipuk
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor : Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.