Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Rusunawa Gunung Anyar Sawah, Eri Cahyadi: Ini untuk Warga Kategori MBR...

Kompas.com - 30/05/2022, 22:59 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Gunung Anyar Sawah di Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Senin (30/5/2022).

Saat peresmian, Eri berpesan rusunawa itu dibangun khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Rusunawa ini bukan untuk dihuni selamanya, rusunawa ini adalah untuk saudara kita yang dia memang masuk dalam kategori MBR, yang gajinya di bawah Rp 1,5 juta. Tapi, kalau sudah bisa bayar cicilan motor, mencicil barang lainnya, itu bukan MBR lagi," kata Eri saat meresmikan rusunama, Senin.

Eri meminta jajaran Pemkot Surabaya teliti dan selektif memberikan fasilitas rusunawa itu kepada calon penghuni agar tepat sasaran.

Setelah tepat sasaran, Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang pendapatan penghuni rusunawa ke depannya.

Eri menekankan, pemberdayaan itu bertujuan meningkatkan pendapatan MBR yang menghuni rusunawa. Dalam satu hingga dua tahun, penghasilan penghuni rusunawa itu bisa meningkat.

"Tugasnya pemerintah adalah bagaimana mengubah nasibnya warga Surabaya, dari pendapatan warga yang rendah menjadikan memiliki pendapatan yang lebih tinggi," ujar Eri.

Selain itu, pesan ketiga yakni memberikan pendampingan terhadap warga penghuni rusunawa, agar dalam waktu dua tahun ke depan bisa segera lepas dari status MBR.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 30 Mei 2022 : Cerah Sepanjang Hari

Oleh karena itu, ia meminta jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk berkolaborasi, memberikan pelatihan dan pendampingan agar pendapatan penghuni rusunawa meningkat per kapita menjadi Rp 5 juta.

"Kalau sampai masuk rusunawa, tapi tidak ada perubahan, hidupnya tidak ada perkembangan, pendapatannya masih sama, itu yang salah pemerintahnya, termasuk saya, salah besar. Lurah dan camat ya gitu, jangan lupa dipantau warganya yang tinggal di rusunawa," kata Eri.

Ia juga menyampaikan agar penghuni rusunawa Gunung Anyar Sawah tidak lupa merawat dan menjaga hunian vertikal itu dengan baik.

Ia menegaskan, hunian tersebut sifatnya sementara dan bergantian dengan warga MBR yang lain.

"Panjenengan jogo nggih (tolong dijaga ya) bapak dan ibu, kalau panjenengan nggak cinta dan nggak peduli dengan lingkungannya, ya rusak rusunawanya. Itu tugas panjenengannya yang menjaga, ayo kita saling bersinergi agar penghuni rusunawa dan pemkot juga dapat berkahnya," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan, Irvan Wahyudradjad mengatakan, rusunawa Gunung Anyar Sawah ini berjumlah 100 unit di blok B dan 100 unit di blok A.

Irvan menjelaskan, peresmian rusunawa Gunung Anyar Sawah merupakan bagian dari visi dan misi wali kota mengentaskan kemiskinan, zero stunting, mengurangi pengangguran, dan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Pahlawan.

Peresmian itu juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 pada 31 Mei 2022.

"Selain rusunawa Gunung Anyar Sawah ini, ada juga di 20 lokasi lainnya totalnya 105 blok dengan jumlah unitnya 5.157 dan penghuninya total ada 25.712. Sedangkan yang baru ini baru 25 orang, karena kan verifikasinya ketat dan harus MBR ya," kata Irvan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com