Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil Elf Diduga Mengantuk, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Blitar

Kompas.com - 27/05/2022, 15:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan bermotor terjadi di jalan nasional di Kecamatan Srengat yang menghubungkan Blitar, Tulungagung, dan Kediri, Jumat (27/5/2022) pagi.

Menurut polisi, kecelakaan berawal saat mobil Elf yang dikendarai A (45), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Blitar menuju Tulungagung. A tak kuasa menahan kantuk saat mengemudi.

Baca juga: Protes Kerusakan Jalan dari Warga Mulai Mereda, Pabrik Gula di Blitar Targetkan 1,1 Juta Ton Pasokan Tebu

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Blitar Kota Aiptu Suratno mengatakan mobil Elf tersebut menabrak bak belakang mobil pikap yang berjalan searah.

"Mobil pikap yang ada di depan Elf ini memang mengurangi kecepatan karena akan berbelok ke kiri. Sebenarnya roda kiri pikap sudah turun dari aspal jalan," kata Suratno saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ditabrak Elf dari belakang, kata Suratno, pikap Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Karno Kabul (39), terdorong ke depan dan menabrak tiang rambu lalu lintas.

Setelah menabrak pikap, lanjutnya, sopir Elf kehilangan kendali dan menabrak mobil Panther yang sedang diparkir di pinggir jalan.

Efek karambol, ujarnya, mengakibatkan mobil Panther terdorong beberapa meter ke depan dan menabrak sepeda motor yang diparkir pemiliknya di depan pintu masuk rumah warga.

Kata Suratno, tidak terdapat korban jiwa pada kecelakaan tersebut meski dua orang mengalami luka ringan yaitu sopir Elf dan sopir pikap.

"Untungnya sopir Panther sedang ngopi di warung, jadi tidak mengalami luka," ujarnya.

Sopir Elf, Arifudin, kata dia, saat ini sedang menjalani pemeriksaan kepala meskipun tidak mengalami luka luar.

Baca juga: Gagal Salip Mobil, Pengendara Motor di Blitar Tewas Terlindas Truk Pengangkut Tebu

"Sepertinya kepala dia terbentur cukup keras ke kaca depan mobil. Dia mengalami mual, pusing dan seperti kebingungan," ujar Suratno.

Kata Suratno, terdapat sembilan penumpang di mobil Elf tersebut namun semuanya tidak mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com