Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Diajak Ngopi, Penumpang Bus Eka Meninggal Mendadak di Rest Area Ngawi

Kompas.com - 25/05/2022, 06:18 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.comPenumpang bus Eka, Wahyudianto (48), ditemukan meninggal di rest area rumah makan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Senin (23/5/2022). 

Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi mengatakan, penumpang tersebut meninggal saat hendak diajak minum kopi oleh sopir bus. 

"Kejadiannya Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ini kenal dengan sopir bus, mau diajak ngopi," ujar Suyadi melalui pesan singkat, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Penumpang Bus Eka Ditemukan Meninggal, Bermula Sulit Dibangunkan untuk Makan Malam

 

Sopir bus itu awalnya mengajak korban yang sedang duduk untuk bersalaman dan minum kopi. Namun saat hendak berdiri, korban tiba-tiba terjatuh ke belakang dan mengalami kejang.

"Setelah kejang, korban diam tak bergerak. Sopir kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke pihak rumah makan dan melaporkan ke polisi," jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaaan tim Inafis Polres Ngawi dan RSUD dr Soeroto, korban yang merupakan karyawan swasta asal Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi itu diduga meninggal karena sakit.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban, diduga korban meninggal karena serangan jantung," kata Suyadi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Karambol 4 Bus Rombongan Wisata SMPN Malang, Truk Fuso dan Innova di Tol Solo-Ngawi

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Sebelumnya, seorang penumpang bus Eka juga dilaporkan meninggal di rest area rumah makan Kabupaten Ngawi pada Minggu (22/5/2022).

Korban bernama Suti Harsoyo (65), warga Desa Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, NTB yang meninggal saat dibangunkan sopir bus untuk makan malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com